(Vibiznews-Forex) Berikut ini apa yang terjadi pada hari ini yang mempengaruhi pergerakan harga:
(Vibiznews-Forex) Awal bulan yang baru dan kuartal yang baru sentimen pasar suram. Saham Asia dan S&P berjangka turun setelah kuartal pertama menjadi kuartal yang terburuk sejak tahun 2008.
Dolar AS mengalami kenaikan setelah penutupan kuartal pertama yang penuh dengan volatilitas. Presiden AS Donald Trump telah mengeluarkan peringatan yang suram akan dua minggu kedepan yang menyakitkan, sementara para penasehatnya sedang mendiskusikan berbagai perkiraan mengenai angka kematian. Hampir 190.000 orang telah terinfeksi di Amerika Serikat, dengan angka kematian mencapai 4000 orang. Gedung Putih sedang mempertimbangkan pemotongan tarif sebagai langkah kemudahan berikutnya.
EUR/USD berada dibawah tekanan dengan korban kematian di Spanyol dan Perancis terus meningkat, sementara infeksi di Itali kelihatannya sudah menurun. Negara-negara di zona Euro tetap tidak jelas mengenai obligasi corona. Perancis, Itali dan Spanyol menginginkan skema sharing hutang, sementara Jerman dan Belanda menolaknya.
GBP/USD diperdagangkan dibawah 1.24 setelah bergerak volatile pada hari Selasa kemarin, dengan Inggris terus mengalami penularan coronavirus yang cepat. Angka PMI Manufaktur final diperkirakan menunjukkan penurunan sedikit.
Data dari Amerika Serikat akan keluar nanti malam, dengan laporan pekerjaan dari ADP sektor swasta diperkirakan akan menunjukkan pengurangan sekitar 150.000 pekerjaan, yang akan menjadi tanda pendahuluan terhadap laporan Non-Farm Payrolls yang resmi yang diperkirakan oleh para ekonom akan turun jauh di bulan Maret.
Di Cina, PMI Manufaktur Caixin muncul di 50.1, menunjukkan pertumbuhan yang minimal dan sejalan dengan angka dari pemerintah. Angka ini gagal menggembirakan pasar.
Harga minyak bertengger di sekitar $20, level yang rendah. Arab Saudi dan Rusia diperkirakan akan mengadakan pertemuan untuk mendiskusikan harga minyak setelah melancarkan perang harga sebelumnya pada permulaan tahun ini. Presiden AS Donald Trump telah berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada awal minggu ini.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido



