Rekomendasi Forex EUR/USD 1 April 2020: Tertekan Coronavirus Yang Mendominasi Pasar

719

(Vibiznews-Forex) EUR/USD kembali berada pada posisi dibawah disekitar 1.10 ditengah sentimen pasar yang bercampur dan coronavirus yang mendominasi pasar pada hari terakhir dari suatu kuartal yang penuh dengan volatilitas. Angka inflasi zona Euro jatuh ke 0.7% secara tahunan pada bulan Maret. CB Consumer Confidence AS mengatasi yang diperkirakan.

EUR/USD sempat turun untuk hari kedua berturut-turut ke bawah 1.10 dan diperdagangkan di zona harga 1.0960, sebelum akhirnya naik lagi dan sekarang diperdagangkan disekitar 1.1023.

Dolar AS terus mengalami pemulihan setelah turun tajam pada akhir minggu lalu, walaupun kenaikannya masih moderat ditengah keprihatinan sehubungan dengan pandemik coronavirus dan dampak negatif nya terhadap ekonomi. Krisis terus bertambah dalam dengan tidak kelihatan dasarnya. Dalam skenario ini, para pemain spekulatif bergerak masuk dan keluar tergantung bagaimana angin bertiup.

Jumlah kasus infeksi virus corona Covid-19 secara kumulatif di dunia masih terus mengalami peningkatan. Sudah seluruh negara di dunia, 201 negara, yang terkena kasus, dengan jumlah sudah diatas 850.000 kasus dan sudah lebih dari 177.000 orang yang meninggal dunia.

Di Eropa yang telah menjadi salah satu episentrum pandemic semakin bertambah negara yang melakukan “lockdown”. Setelah Itali, menyusul Perancis, Spanyol, Jerman dan terakhir diikuti oleh Inggris yang melakukan “lockdown”.

Korban yang meninggal di Eropa terus bertambah khususnya di Itali (12.428), diikuti oleh Spanyol (8.464) dan Perancis (2.898) dibelakangnya yang bahkan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, pangeran Charles dan Ratu Elizabeth telah tertular juga.

Sementara Amerika Serikat tetap teratas dengan jumlah kasus sudah sebanyak 188.280, meskipun angka kematian sangat rendah dibawah dari 2%. Gubernur New York Chris Cuomo juga dikabarkan positif coronavirus sehingga harus bekerja dari basement rumahnya.

Kalender ekonomi tidak banyak yang menggerakkan harga dengan pasar terus mengabaikan kebanyakan data yang keluar sebelum krisis berlangsung. Meskipun demikian beberapa data di bulan Maret mulai menunjukkan angkanya dan tidak memberikan berita yang baik. Angka inflasi pendahuluan zona Euro jatuh ke 0.7% secara tahunan pada bulan Maret, sementara angka inti muncul di 1.0%, dibawah dari angka sebelumnya 1.2% dan dibawah daripada yang diperkirakan 0.8%. Gross Domestic Product (GDP) Jerman untuk kuartal ke empat, keluar di 0.4%, mengkonfirmasi bahwa ekonomi Jerman ada dalam kondisi yang rentan sebelum krisis yang menimpa sekarang terjadi. Sementara CB Consumer Confidence Amerika Serikat yang diperkirakan turun ke 115.1 dari sebelumnya 130.7, muncul masih lebih bagus daripada yang diperkirakan di 120.0 meskipun masih dibawah dari angka sebelumnya.

Secara tehnikal kecenderungan pergerakan dari pasangan matauang EUR/USD ini masih “bearish” dengan “support” terdekat menunggu di 1.0999 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0925 dan kemudian 1.0880. Sedangkan “resistance” yang terdekat menunggu di 1.1060 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1100 dan kemudian ke 1.1149.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here