(Vibiznews-Forex) GBP/USD diperdagangkan diatas 1.24 di akhir dari perdagangan kuartalan yang volatil. GDP Inggris dikonfirmasi muncul di 0% pada kuartal ke empat 2019, sementara defisit neraca berjalan lebih kecil daripada yang diperkirakan.
Pada hari terakhir dari bulan ini dan bahkan dari kuartal pertama di tahun 2020, dolar AS mengalami kenaikan, namun kemungkinan bisa berbalik sebagian.
Laporan sehubungan dengan Covid-19 terus berdatangan. Angka terakhir di Inggris adalah sebanyak 22.000 terinfeksi dan 1.411 mengalami kematian. Penyakit menular ini terus menyebar di Inggris setelah seminggu diumumkannya “lockdown”. Tanda-tanda kestabilan masih memerlukan konfirmasi lebih lanjut.
Di Amerika Serikat, situasi lebih kacau, dengan lebih dari 160.000 kasus dan sekitar 3000 yang meninggal. Sementara New York melihat sedikit hasil dari langkah-langkah yang dilakukan, kota keuangan dunia ini sedang berjuang. Terlebih lagi, “hotspot” baru bermunculan. Presiden Donald Trump mengatakan bahwa petunjuk mengenai “social distancing” akan tetap berlangsung sampai tanggal 30 April, namun mengabaikan usulan untuk mengadakan “lockdown” nasional. Negara bagian lainnya telah memberlakukan perintah diam di rumah.
Coronavirus berkembang lebih cepat di Amerika Serikat dan kurangnya respon yang runut mendorong turun dolar AS.
Optimisme datang dari usaha baru untuk menstimulasikan ekonomi AS. Setelah undang-undang stimulus senilai $2.2 triliun, Kongres sudah menyiapkan paket fiskal berikutnya. Detil yang baru akan bisa mendorong naik sentimen pasar.
Data-data makro ekonomi juga bermain. Angka final GDP Inggris untuk kuartal keempat pada tahun 2019 dikonfirmasikan stagnan, menegaskan bahwa ekonomi Inggris tidak dalam kondisi yang kokoh menjelang datangnya krisis. Meskipun demikian pasar mengabaikan data yang keluar sebelum bulan Maret.
Secara tehnikal, momentum pada grafik empat jam bagus, dan indikator “bullish” dengan “resistance” terdekat menunggu di 1.2460 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2500 dan kemudian 1.2605. Sedangkan “support” terdekat menunggu di 1.2319 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2256 dan kemudian 1.2131.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
