(Vibiznews-Forex) EUR/USD jatuh kebawah 1.09 ditengah sentiment pasar yang memburuk. Klaim pengangguran AS melompat ke 6.648.000, membuat ketinggian historis yang baru. Pasar keuangan sebenarnya berada dalam kondisi yang lebih baik pada hari Kamis kemarin, meskipun optimisme dalam kehati-hatian. Dolar AS diperdagangkan sedikit lebih tinggi terhadap kebanyakan rival utamanya, kecuali terhadap Poundsterling, yang tetap tangguh menghadapi kekuatan dolar AS.
Pasangan matauang EUR/USD menembus kebawah level 1.0900 menjelang rilis data klaim pengangguran mingguan AS. Sementara dunia terus berputar dengan berita-berita coronavirus yang meningkat tanpa tanda-tanda telah mencapai puncaknya.
Uni Eropa tidak merilis data makro ekonomi yang relevan yang menggerakkan pasar. Amerika Serikat mempublikasikan data klaim pengangguran mingguan yang melompat ke 6.640.000, hampir dua kali lipat dari yang diperkirakan pasar. Namun reaksi dolar AS hanya terbatas meskipun saham berjangka Wall Street berubah menjadi merah.
Secara keseluruhan, “bearish” memegang kendali, dengan “support” terdekat menunggu di 1.0850 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0810 dan kemudian 1.0750. Sedangkan “resistance” terdekat menunggu di 1.0950 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1000 dan kemudian 1.1045.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido