GBP/USD sempat naik diperdagangkan diatas 1.24 ditengah sentimen pasar yang bercampur,
Sentimen pasar pada hari Kamis ini optimis tapi tetap berhati-hati setelah sentimen yang “risk-off” pada hari Senin. Saham berjangka naik sedikit sementara dolar AS sempat turun terhadap Poundsterling dan matauang berbasiskan komoditi seperti dolar Australia dan Kanada.
Angka yang penting yang ditunggu pasar pada hari Kamis adalah laporan klaim pengangguran mingguan AS. Terlepas dari angka pekerjaan yang sangat penting dari Amerika Serikat, berita-berita mengenai coronavirus dan sentimen pasar yang lebih luas yang menggerakkan GBP/USD. Ketenangan yang relatif sempat memberikan ruang bagi poundsterling untuk memperpanjang keuntungannya dengan dolar yang “safe-haven” sempat mengalami penurunan permintaan. Meskipun demikian para investor segera kembali ke pandangan mereka yang suram yang membuat saham turun dan dolar AS kembali mendapatkan keuntungan yang baru sekalipun terbatas, setelah keluar laporan klaim pengangguran mingguan AS pada hari Kamis, yang menunjukkan kenaikan sebanyak 6,6 juta yang adalah dua kali lipat dari sebelumnya, setelah kenaikan sebesar 3,2 juta pada minggu lalu. Laporan klaim mingguan ini selanjutnya memberikan konfirmasi bahwa ekonomi AS telah terpukul parah karena merebaknya coronavirus.
Pasangan matauang GBP/USD ini pada akhirnya tertekan turun ke bawah 1.24 dan diperdagangkan disekitar 1.2360 dengan Perdana Menteri Johnson berada dibawah tekanan untuk mengatasi Covid-19 setelah perkembangan coronavirus menjadi semakin mengkuatirkan di Inggris dan membebani poundsterling. Angka yang tertular Covid-19 mencapai 33.718 dengan kematian menjadi 4.244, pada hari Kamis, melompat 80% dari hari Rabu.
Dr Alison Pittard, dekan dari fakultas “intensive care medicine” mengatakan,”kami tidak punya ide bagaimana mengendalikan puncaknya”. Ini adalah salah satu dari banyak laporan yang mengkuatirkan sehubungan dengan cara Inggris menangani coronavirus.
Situasi di Amerika Serikat sendiri masih jauh dari membaik, dengan jumlah yang tertular telah lebih dari 216.000 dan jumlah kematian lebih dari 5000. Florida telah bergabung dengan kebanyakan negara bagian Amerika Serikat lainnya dengan mengumumkan perintah untuk diam di tempat. Tinggal Texas yang tetap bertahan secara luas.
Penurunan lebih lanjut dari pasangan matauang ini akan berhadapan dengan “support” terdekat di 1.2330 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2250 dan kemudian 1.2140. Sedangkan kenaikannya akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di 1.2430 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2485 dan kemudian 1.2610.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido