(Vibiznews-Forex) EUR/USD diperdagangkan disekitar 1.0850, turun pada hari kemarin. Para menteri keuangan zona euro gagal mencapai kesepakatan di dalam respon bersama menghadapi krisis coronavirus.
Pasangan matauang EUR/USD turun di dalam rentang perdagangan pada hari Rabu. Namun setelah sempat menyentuh 1.0829, sekarang terkoreksi naik kembali ke 1.0870. Berita-berita yang memberikan indikasi bahwa korban kematian pandemic coronavirus di beberapa negara Eropa dan Amerika Serikat mengalami kenaikan, sementara angka tertular tetap tinggi. Hal ini membebani sentimen pasar.
Saham-saham diperdagangkan dengan warna merah, walaupun indeks saham Eropa telah berhasil bangkit dari kerendahan harian, indeks saham AS mengarah dibuka dalam warna merah.
Uni Eropa tidak mempublikasikan data yang relevan, sementara Amerika Serikat akan mengeluarkan risalah pertemuan FOMC pada tanggal 15 Maret. Karena Federal Reserve AS mengumumkan QE yang tidak terbatas satu minggu setelah pertemuan itu berlangsung, dokumen ini kemungkinan akan diabaikan pasar.
Pasangan matauang ini berada pada posisi netral, dengan “support” terdekat berada di 1.0830 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0795 dan kemudian 1.0750. Sedangkan “resistance” terdekat berada pada 1.0900 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0990.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
