(Vibiznews-Forex) Pasangan matauang EUR//USD mengakhiri minggu lalu dengan kenaikan dengan pasar bergerak menjauh dari dolar AS. Minggu lalu dimulai dengan pengharapan karena membaiknya angka-angka sehubungan dengan pandemik coronavirus, yang memberikan signal mendatar, khususnya di Eropa, meskipun angka penularan yang baru dan kematian harian masih besar.
Di Amerika Serikat, hampir setengah juta penduduk tertular. Sistem kesehatan berada di ambang keruntuhan secara global, orang-orang dikarantina di rumah dan hanya bisnis yang penting saja yang diijinkan.
Akhir dari macetnya ekonomi masih jauh dari selesai. Kebanyakan negara memperpanjang “lockdown” mereka, karena kurva yang mendatar sangat lambat. Dalam kondisi seperti ini, para pembuat kebijakan akan harus kembali kepada kesiapan penyelamatan.
Federal Reserve AS mengambil langkah tambahan dengan menyediakan dana sampai $2.3 triliun untuk mendukung rumah tangga dan bisnis, sebagai bagian dari undang-undang kelegaan yang diloloskan oleh Kongres. Bantuan juga ditujukan kepada kota-kota tertentu untuk membantu pemerintah setempat mengatur tekanan “cash flow”. Pengumuman stimulus tambahan ini keluar bersamaan dengan keluarnya angka klaim pengangguran mingguan yang menunjukkan lebih dari 6 juta orang Amerika mengisi permintaan akan benefit pengangguran dalam seminggu.
Di Uni Eropa, setelah dua hari diskusi yang penuh ketegangan, para menteri keuangan akhirnya sepakat atas paket stimulus senilai €540 miliar untuk memberi kelegaan via European Stability Mechanism, yang diperuntukkan mendukung anggota tertentu. Pada dasarnya adalah pinjaman murah melalui apa yang dinamakan dengan “coronabonds”.
Di Amerika Serikat kemungkinan akan ada pertentangan antara pejabat kesehatan dengan Gedung Putih. Trump akan suka untuk segera kembali ke normal untuk mendorong kembali perekonomian dan meningkatkan peluang pemilihannya.
Namun, Anthony Fauci, direktur dari National Institute of Allergy and Infectious Diseases (NIH), mengatakan ini adalah waktu untuk meningkatkan usaha bukan melonggarkannya. Keputusan kebanyakan tergantung dari gubernur di tiap negara bagian. Semakin panjang penutupan aktifitas berlangsung, semakin buruk akibatnya bagi ekonomi dan pasar saham dan sebaliknya semakin baik buat dolar AS.
Para Gubernur negara bagian kemungkinan akan membuat keputusan sesuai dengan situasi kesehatan di negara bagiannya masing-masing sehingga update harian memiliki dampak yang substansial bagi USD. Episentrum masih di New York, namun dengan tanda-tanda telah mencapai puncaknya, dan fokus bisa bergerak ke tempat lain di AS.
Penjualan ritel untuk bulan Maret merupakan yang menonjol untuk diperhatikan sekalipun belum bisa menangkap keseluruhan dari kerusakan ekonomi di bulan Maret. Klaim pengangguran mingguan tetap akan menjadi penggerak pasar dengan angka yang mencapai jutaan.
Pasangan matauang EUR/USD mengalami kenaikan semata-mata karena melemahnya dolar AS. Tidak ada alasan untuk membeli euro. Pasar kelihatannya mulai stabil setelah pergerakan yang liar pada awal Maret ketika krisis baru dimulai.
Kenaikan berikutnya akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di 1.0950 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1030 dan kemudian 1.1100. Sedangkan penurunannya akan berhadapan dengan “support” terdekat di 1.0890 yang apabila telah berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0820 dan kemudian 1.0770.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido



