Rekomendasi Forex GBP/USD 22 April 2020: Tertekan Karena Kuatnya Dolar AS.

824

(Vibiznews-Forex) GBP/USD diperdagangkan dibawah 1.2350. Dolar AS mengalami kenaikan ditengah sentimen pasar yang buruk yang disebabkan oleh jatuhnya harga minyak dan keprihatinan mengenai nasib pemimpin Korea Utara. Klaim pengangguran Inggris hanya naik 12.200, jauh lebih baik daripada yang diperkirakan sebesar 172.500. Hal ini membantu menstabilkan GBP/USD meskipun hanya sebentar, karena angkanya yang dihitung di bulan Maret terjadi sebelum “lockdown” yang memukul ekonomi Inggris.

Pemerintah mencoba memitigasi PHK yang terjadi dengan memberikan skema untuk membuat perusahaan tetap mempertahankan orang yang bekerja. Namun, skemanya dianggap tidak cukup untuk mengatasi skala kejatuhan ekonomi. Ada 140.000 perusahaan yang mendaftarkan diri untuk mengikuti skema untuk menerima sebagian dana tambahan gaji untuk sekitar 1 juta pekerja dan ini baru hari pertama.

Selain itu, poundsterling Inggris juga tertekan dengan menguatnya dolar AS yang disebabkan oleh sentimen pasar yang buruk karena kejatuhan harga minyak yang luarbiasa. Kontrak berjangka minyak AS, WTI, untuk bulan Mei tumbang ke teritori negatif untuk pertama kalinya dalam sejarah, mencapai – $40, kejatuhan sampai lebih dari 300%.  Keprihatinan lainnya adalah mengenai kesehatan dari Kim Jong Un. Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dikabarkan berada dalam situasi genting setelah melewati pembedahan jantung. Kekuatiran akan krisis di Korea Utara memberikan dorongan lainnya terhadap dolar AS.

Kematian karena coronavirus telah menurun dengan signifikan. Pemerintah Inggris dilaporkan terbelah dalam hal memutuskan kapan dan bagaimana melonggarkan restriksi.

Parlemen Inggris akan segera kembali bekerja dengan tetap menjalankan langkah-langkah kehati-hatian dan “social distancing”. Persoalan kekurangan persediaan Personal Protective Equipment (PPE) bagi para pekerja kesehatan akan menjadi sorotan terhadap pemerintah.

Negosiasi mengenai Brexit sudah mulai berlanjut lewat video. Tanpa kesepakatan perdagangan dengan Uni Eropa, Inggris akan jatuh kembali ke peraturan World Trade Organization yang ditakuti oleh pasar.

Secara keseluruhan pasangan matauang ini masih dalam tren “bearish” dengan “support” terdekat berada di 1.2314 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2254 dan kemudian 1.2165. Sedangkan “resistance” terdekat berada pada 1.2445 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2525 dan kemudian 1.2575.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here