Rekomendasi Forex GBP/USD 7 Mei 2020: Tertekan Menguatnya USD, Berpotensi Naik

869

(Vibiznews-Forex) GBP/USD turun dibawah 1.24 ke sekitar 1.2385. Inggris sedang bersiap untuk memutuskan mengenai langkah-langkah “lockdown” ditengah membaiknya statistik dan bertambahnya tekanan  dari para pebisnis untuk membuka kembali ekonomi. Dolar AS mengalami kenaikan ditengah ketakutan akan ekonomi global. PMI Kontraksi Inggris turun ke 8.2.

Professor Neil Fergusson dari Imperial College yang disebut “Doctor Lockdown” di Inggris, tertangkap basah melanggar ajarannya sendiri dengan bertemu teman wanitanya dan dipaksa untuk berhenti menasehati pemerintah untuk melakukan “lockdown”. Pengunduran dirinya datang tepat pada saat yang kritis dimana PM Boris Johnson sedang mempertimbangkan untuk membuka kembali ekonomi Inggris.

Pemikiran untuk keluar dari “lockdown” mulai muncul dan itu mencakup tiga tahapan, mulai dari took-toko yang kecil bergerak ke yang lebih besar dan akhirnya membuka bar-bar, restoran-restoran dan hotel-hotel. Perincian tambahan dan jadwal waktunya akan dipublikasikan pada hari Kamis tanggal jatuh tempo penutupan ekonomi. Sementara statistik Covid-19 terus menurun.

Ketegangan meningkat menjelang keputusan tingkat bunga oleh Bank of England pada hari Kamis.

GBP/USD jatuh ditengah menguatnya dolar AS. Matauang cadangan dunia dan “safe-haven” telah mengambil keuntungan dari keprihatinan mengenai ekonomi global. Presiden AS Donald Trump mengulangi tuntutannya bahwa coronavirus berasal dari laboratorium di Wuhan, Cina. Meningkatnya friksi diantara kedua negara dengan perekonomian terbesar di dunia ini, membebani sentimen ekonomi.

Amerika Serikat juga sama dengan Inggris, sedang mempertimbangkan langkah-langkah berikutnya dalam melawan coronavirus dengan Gedung Putih sangat ingin kembali ke normal. Pasukan khusus penanganan Covid-19 kemungkinan dihentikan beberapa hari agar para pejabat bisa fokus dalam membangkitkan kembali ekonomi.

Laporan employment dari ADP untuk bulan April akan memberikan pencerahan mengenai buruknya situasi di pasar tenaga kerja, dan berguna sebagai petunjuk kearah laporan paling penting Non-Farm Payroll pada hari Jumat.

Laporan ADP employment  AS untuk bulan April muncul turun sebesar 20.236.000 – peringatan yang perlu dicamkan mengenai kondisi ekonomi AS dan global pada saat sekarng ini, ditengah pandemik Covid-19. Meskipun pasar memperkirakan angka penurunan yang lebih jauh lagi sebesar 22.000.000.

RSI memasuki kondisi “oversold” namun momentum SMA mengarah turun dengan “support” terdekat menunggu di 1.2360 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2300 dan kemudian 1.2250. Sedangkan “resistance” terdekat menunggu di 1.2405 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2450 dan kemudian 1.2480.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here