Rekomendasi Forex EUR/USD 11 – 15 Mei 2020: Kebangkitan Euro Tergantung Kepada Pembukaan Kembali Ekonomi.

1219

(Vibiznews-Forex) Pasangan ERU/USD mengakhiri hari Jumat dekat area 1.0850 kehilangan keuntungan dari minggu sebelumnya. Matauang bersama Eropa ini terpukul pada awal minggu lalu karena meningkatnya keengganan terhadap resiko dengan Presiden AS Donald Trump membangkitkan ketegangan dengan Cina, mengancamnya dengan tarif baru karena kesalahan menangani wabah coronavirus. Ketegangan terus berlangsung sepanjang minggu, dengan Trump juga mengeluhkan akan Cina yang tidak memenuhi janji kuota yang disepakati pada kesepakatan perdagangan fase satu.

Matauang bersama Eropa ini selanjutnya terpukul dengan berita yang memberikan indikasi bahwa Pengadilan Konsitusional Jerman mempertanyakan legalitas dari program stimulus ECB yang pertamakali diperkenalkan pada tahun 2015. Berita ini memicu aksi jual di obligasi lokal, dan membebani indeks lokal meskipun diakhiri dengan warna hijau.

Sementara para investor sedikit optimis dengan negara-negara dengan ekonomi utama mulai melonggarkan langkah-langkah restriksi, mengharapkan adanya pemulihan ekonomi.

Meskipun demikian, matauang Amerika ini masih bisa mempertahankan kekuatannya menghadapi lemahnya EUR.

Presiden AS Donald Trump dan Sekretaris Negara Mike Pompeo terus menuduh Cina karena tidak beres menangani coronavirus dengan kebocoran yang berasal dari laboratorium di Wuhan. Trump juga terus mendesak agar Amerika Serikat kembali ke normal.

Pada akhir minggu, sentimen pasar tetap bervariasi, dengan keduanya, AS dan Cina melaporkan mereka telah mengadakan pembicaraan mengenai perdagangan dan berjanji akan mempertahankan kesepakatan yang telah dicapai tetap hidup, meskipun pada akhir hari, Sekretaris AS Larry Kudlow mengatakan bahwa Cina akan diminta untuk mempertanggung jawabkan krisis virus. Dia juga mendukung keinginan Presiden AS Trump untuk membuka kembali secepat mungkin.

Diluar sentimen pasar, data makro ekonomi di kedua negara adalah buruk. PMI Jasa final Jerman dan Uni Eropa untuk bulan April direvisi naik, meskipun demikian tetap ada pada rekor kerendahan. Produksi Industri Jerman dan order factory di bulan Maret tumbang.

Sementara, pasar tenaga kerja AS kehilangan 20,5 juta pekerjaan pada bulan April. Tingkat pengangguran melompat ke 14.7% dan bisa bertambah buruk menurut para pejabat.

Minggu ini rilis data makro ekonomi dari Uni Eropa yang paling relevan muncul pada hari Jumat, dengan Jerman akan mempublikasikan perkiraan pendahuluan dari GDP kuartal pertamanya yang diperkirakan akan turun sebanyak 2%. Uni Eropa juga akan merilis update dari GDP kuartal pertama, yang diperkirakan sebesar 0.1%.

Sementara beberapa negara bagian dari Amerika Serikat bertambah melonggarkan restriksi pada minggu yang dimulai tanggal 11 Mei, menambah tekanan bagi negara bagian yang lain untuk mengikuti, dengan New York yang paling menonjol. Apakah pergerakan untuk mengangkat “lockdown” ini mempengaruhi penyebaran coronavirus? Jika penyakit ini tetap berada dibawah kontrol, ini bisa mendorong pasar dan melemahkan dolar AS, sementara apabila terjadi kemunduran maka akan bisa memberikan dampak yang sebaliknya.

Ketegangan antara AS dengan Cina juga akan tetap dalam pengamatan tinggi dari investor. Jika pertikaian belakangan ini hanya tetap pada lingkup retorika belaka dan akhirnya memudar, hal ini akan positip bagi sentimen terhadap resiko. Apabila yang sebaliknya yang terjadi, maka akan menimbulkan “risk-off”.

Kalender ekonomi pada awal minggu adalah angka inflasi. Kejatuhan harga energi dan turunnya konsumsi bisa membuat Consumer Price Indeks turun jauh.

Klaim pengangguran mingguan tetap menjadi perhatian, namun bisa memudar kepentingannya dengan pasar masih menggali laporan Non-Farm Payrolls yang keluar pada hari Jumat minggu lalu.

Angka penjualan ritel untuk bulan April bisa menggoncang pasar. Belanja konsumen ritel turun 8.7% pada bulan Maret, pada saat perintah diam ditempat diberlakukan, penurunan yang substansial pada bulan April diperkirakan masih akan terjadi.

Secara tehnikal, tren mengarah turun dengan “support” terdekat menunggu di 1.0790 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0720 dan kemudian 1.0635. Sedangkan “resistance” terdekat menunggu di 1.0900 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0980 dan kemudian 1.1040.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here