(Vibiznews-Forex) GBP/USD diperdagangkan turun dibawah 1.2350, ditengah kebingungan karena instruksi mengenai “lockdown” yang baru, sekalipun USD mengalami penurunan.
Penurunan dolar AS pada perdagangan sesi Eropa tidak berhasil menaikkan GBP/USD karena beberapa hal. Pertama, kebingungan mengenai lockdown di Inggris. Perdana Menteri Boris Johnson telah bergeser dari sikapnya atas beberapa langkah pelonggaran yang diumumkan kurang dari dua hari yang lalu, menambah kebingungan dan kritikan. Apakah orang didorong kembali bekerja? Apabila iya, bagaimana caranya? Secara keseluruhan, pemerintah kelihatannya bergerak dengan lambat dan kekurangan rencana yang jelas, sehingga menambah kebingungana dan membebani sterling.
Kedua, pembicaraan Brexit antara Inggris dengan Uni Eropa yang sedang berlangsung, tidak mengalami kemajuan. Keir Starmer, pemimpin oposisi dan pendukung fanatic Remain, mengejutkan semua orang dengan berkata bahwa pembicaraan perlu disimpulkan dengan cepat tanpa perpanjangan periode transisi. Ketakutan bahwa Inggris akan terpaksa harus mengikuti peraturan dari WTO membebani Sterling.
Sementara itu, kedepannya masih ada tekanan dari prediksi akan naiknya kembali dolar AS yang disebabkan oleh sentimen pasar yang kembali memburuk yang disebabkan karena ketakutan dalam membuka kembali ekonomi AS. Anthony Fauci, dokter yang memimpin di dalam pemerintahan Donald Trump akan bersaksi di Senat AS dan kemungkinan akan memperingati bahwa mengangkat “lockdown” terlalu cepat bisa menyebabkan penderitaan yang tidak perlu. Hal ini akan membuat sentimen pasar menjadi buruk dan selanjutnya menaikkan kembali dolar AS. Demikian juga meningkatnya ketegangan hubungan AS dengan Cina dimana Donald Trump mengancam akan membatalkan kesepakatan mendukung dolar AS juga.
Momentum grafik 4 jam sempat positip sebentar, namun segera jatuh kembali ke teritori negatif lagi dengan “support” terdekat menunggu di 1.2310 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2270 dan kemudian 1.2250. Sedangkan “resistance” terdekat menunggu di 1.2250 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2385 dan kemudian 1.2470.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
