(Vibiznews-Forex) GBP/USD jatuh ke kerendahan selama lima minggu dibawah 1.22, ditengah sentimen pasar yang buruk dan setelah Gubernur BoE Bailey membuka pintu terhadap lebih banyak lagi QE.
Baik BoE dan Federal Reserve AS kedua-duanya menolak memangkas tingkat bunga menjadi negatif. Namun, pernyataan the Fed lebih kuat dampaknya. Dolar AS mengalami kenaikan secara luas, mengirim GBP/USD ke kerendahan selama lima minggu.
Jerome Powell, Gubernur dari Federal Reserve berkata bahwa bank sentral AS masih memiliki ruangan untuk menambah lebih banyak stimulus untuk membantu ekonomi AS namun menolak pemikiran membuat tingkat bunga menjadi negatif, sambil menambahkan bahwa koleganya ada dalam kesepakatan dan pandangan merekapun sama, tidak berubah. Sementara pasar obligasi dan juga Presiden Donald Trump keduanya menyatakan keinginan mereka.
Laporan klaim pengangguran mingguan AS menunjukkan klaim yang baru sebanyak 2,98 juta orang diatas dari yang diperkirakan sekitar 2,5 juta orang. Angka ini masih menandakan penurunan dari angka-angka pengangguran mingguan sebelumnya.
Di Inggris, Andrew Bailey, Gubernur BoE, juga menolak pemikiran sedemikian – yang telah terbukti tidak berhasil di Jepang dan di zona euro. Tapi, dia membuka pintu untuk memperluas skema pembelian obligasi dan juga menambahkan bahwa BoE siap untuk membantu membiayai belanja pemerintah dalam masa krisis seperti ini. Namun membantu membiayai belanja pemerintah bisa menimbulkan ketakutan akan meningkatnya hutang yang besar. Selama ini BoE telah membeli hutang di pasar terbuka agar dapat menurunkan biaya peminjaman jangka panjang. Penurunan Poundsterling sebenarnya kebanyakan lebih digerakkan oleh prospek yang buruk dari ekonomi Inggris daripada ketakutan akan devaluasi matauang. Keprihatinan lainnya adalah Brexit yang tanpa kesepakatan perdagangan yang tetap mendominasi pembicaraan Uni Eropa dan Inggris tanpa tanda-tanda akan bisa mengalami penerobosan.
Secara keseluruhan pasangan matauang ini cenderung “bearish” dengan “support” terdekat menunggu di 1.2184 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2132 dan kemudian 1.1980.
Sedangkan kenaikannya akan berhadapan dengan “resistance” terdekat menunggu di $1.2250 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2314 dan kemudian 1.2392.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
