(Vibiznews-Forex) EUR/USD sempat memperpanjang kenaikannya ke ketinggian bulan Mei di 1.0975 sebelum akhirnya turun lagi dan diperdagangkan di ketinggian dua minggu yang baru disekitar 1.0950 menjelang pembukaan perdagangan sesi Amerika Serikat. Rally awal yang terjadi didukung oleh berlanjutnya aksi jual terhadap dolar AS pada hari Senin ditengah sentimen pasar yang optimis.
Dalam perdagangan selanjutnya, momentum kenaikan melemah karena indeks saham Eropa berjuang disekitar level pembukaan, meskipun euro mempertahankan posisinya di level yang lebih tinggi setelah munculnya hasil survey ZEW Jerman yang menunjukkan bahwa sentimen ekonoi di Uni Eropa membaik menjadi 46 pada bulan Mei, jauh lebih baik daripada yang diperkirakan akan – 12.1. Sementara Jerman juga membaik ke 51 dari sebelumnya 28.2.
Hal lain yang membebani matauang bersama Eropa, adalah perkataan dari Menteri Keuangan Perancis Bruno Le Maire yang mengatakan bahwa dana pemulihan Uni Eropa yang diusulkan oleh Jerman dan Perancis, kemungkinan tidak akan tersedia sampai tahun 2021.
Amerika Serikat mengeluarkan data perumahan bulan April yang buruk, dimana Building Permit jatuh 20.8% sementara Housing Starts turun 30.2%.
Indikator tehnikal kehilangan momentum di level “overbought” yang mengarah ke penurunan dengan “support” terdekat berada di 1.0925 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0890 dan kemudian 1.0865. Sedangkan “resistance” terdekat menunggu di 1.0975 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1010 dan kemudian 1.1050.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido