(Vibiznews-Forex) EUR/USD diperdagangkan disekitara 1.09 dengan ketegangan AS-Cina mendorong naik dolar AS yang “safe-haven”. Ketegangan antara AS-Cina tidak mereda pada akhir minggu lalu dan terus mendukung kenaikan dari dolar AS. Senat AS mengajukan rancangan undang-undang yang akan mengenakan sanksi terhadap Cina untuk pelanggaran hak asasi di Xinjiang. Protest berlangsung di Hong Kong terhadap usulan undang-undang Cina yang akan memperketat cengkeraman Beijing atas teritori Hong Kong. Barat marah terhadap Cina meskipun kelihatannya enggan untuk bertindak. Cina juga tidak senang dengan semakin dekatnya hubungan antara Amerika dengan Taiwan.
Meskipun demikian, kedua belah pihak tetap komit – paling tidak sampai sekarang – terhadap kesepakatan perdagangan fase kesatu. Hal ini membatasi kenaikan daripada dolar AS.
Di Eropa, empat negara pelit – Austria, Belanda, Swedia dan Denmark – memilih pinjaman dan ingin bantuan bersyarat, yang akan membuat Itali dan Spanyol meradang.
Matauang bersama Eropa mendapatkan dukungan dari angka survey IFO Jerman dimana Iklim Bisnis di negara itu membaik pada bulan Mei menjadi 79.5 dari 74.2. Ekspektasi membaik meskipun assessment terhadap situasi sekarang memburuk.
Antara tembus turun ke bawah atau bangkit naik ke atas, mana yang lebih kuat? Momentum saat ini mengarah turun dan karena rentang perdagangan berada di bawah SMA 50, maka tendensi grafik tehnikal adalah turun dengan “support’ terdekat berada pada 1.0825 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0780 dan kemudian 1.0765. Sementara “resistance” terdekat menunggu di 1.0890 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0920 dan kemudian 1.0950.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
