(Vibiznews-Forex) EUR/USD sempat naik ke atas 1.10 ke 1.1020, dengan Komisi Uni Eropa mengusulkan dana €750 miliar dengan €500 diberikan sebagai bantuan. Paket yang besar ini mendorong imbal hasil obligasi Jerman-Itali turun. Namun turun kembali ke 1.0970 karena menguatnya dolar AS akibat meningkatnya ketegangan antara AS dengan Cina.
Sementara pasar saham terus naik bertahap, dolar AS mendapatkan pijakan naiknya, dengan aktifis pro-demokrasi di Hong Kong merencanakan hari lainnya untuk protes di jalan terhadap undang-undang keamanan yang baru dari Cina yang akan menjadi tambah ketat. Amerika bergerak untuk membuat sertifikasi bahwa kota yang merupakan negara bagian ini tidak lagi otonom dan akan mengenakan sanksi atasnya.
Namun, pasar kelihatannya agak lebih optimis mengenai coronavirus. Turunnya angka kasus karena Covid-19 di Amerika dan Eropa, langkah-langkah bertahap untuk membuka kembali ekonomi, dan tambahan usaha menghasilkan vaksin terus membuat sentimen yang positip di pasar. Merck, perusahaan farmasi utama memberikan harapan mengenai vaksin awal, namun berbagai usaha lainnya juga sedang berkembang termasuk, Inovio, Moderna dan Novavax.
Spekulasi memuncak menuju keputusan dari ECB pada minggu depan. ECB cenderung memperluas Pandemic Emergency Purchase Program (PEPP) sebanyak €1 triliun dari sekarang €750 miliar.
Pasangan matauang EUR/USD turun kembali ke 1.0970 karena menguatnya dolar AS akibat meningkatnya ketegangan antara AS dengan Cina, dengan “support” terdekat menunggu di 1.0940 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0895 dan kemudian 1.0870. Sedangkan “resistance” terdekat menunggu di 1.0995 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1010 dan kemudian 1.1020.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
