(Vibiznews-Forex) EUR/USD lompat ke atas 1.1150, diperdagangkan pada ketinggian sejak bulan Maret. Protes di AS menjadi topik utama. Negara-negara Eropa terus membuka ekonomi mereka ditengah penurunan statistik coronavirus.
Sebagian trader Eropa kembali dari liburan akhir minggu yang panjang dengan energi yang mendorong naik euro.
Ekonomi utama di Eropa terus meningkat dalam perlawanan terhadap coronavirus, dengan Spanyol melaporkan tidak ada kematian dari virus pada hari minggu. Angka akhir minggu memang cenderung terlalu optimis namun penurunan tetap jelas. Jerman, Perancis dan Itali terus menikmati penurunan.
Perkembangan ini memungkinkan Eropa terus melakukan pelonggaran terhadap restriksi. Di Spanyol, de-eskalasi yang mulai pada bulan Mei telah menghasilkan buah-buah ekonomi, dengan “employment” melompat dari kerendahan bulan lalu. Meskipun kebanyakan adalah karena para pekerja yang diberhentikan sementara kembali bekerja, pasar tetap menyambut dengan gembira.
Spekulasi meningkat menjelang keputusan ECB pada hari Kamis. ECB diperkirakan akan memperluas skema pembelian obligasinya, mengabaikan keputusan pengadilan konstitusi Jerman. Hal ini akan membuat biaya pinjaman tetap rendah dan mendorong pemulihan ekonomi.
Christine Lagarde, Presiden ECB, kemungkinan akan mempresentasikan perkiraan ekonomi yang terdepresi, namun jika tidak terdeviasi jauh dari Komisi Uni Eropa dengan kontraksi 7,4% untuk perkiraan tahun 2020, pasar kemungkinan akan mengabaikannya.
Di AS, demonstrasi atas kematian George Floyd yang berkulit hitam di tangan polisi, terus berkecamuk di Amerika Serikat, sebagian berlangsung di dalam kekerasan dan penjarahan. Sebagian Gubernur telah memanggil National Guard sementara New York dan kota-kota besar lainnya mengenakan jam malam. Presiden AS Donald Trump mengancam akan menurunkan militer dan laporan mengatakan bahwa sudah disiapkan undang-undang keadaan darurat perang. Namun pasar tetap naik ditengah harapan akan pembukaan kembali ekonomi dan dukungan yang masif dari Federal Reserve. Apakah demonstrasi ini akan menghantui para investor?
Protes yang berlangsung telah memicu Republikan dan Demokrat mempercepat pembicaraan untuk menambah tambahan stimulus, hal ini memberi semangat kepada pasar. Meskipun demikian, Covid-19 masih jauh dari dapat dikontrol dan demonstrasi yang masif baru-baru ini bisa memicu lebih banyak infeksi dan akhirnya menghentikan pembukaan kembali ekonomi.
Secara keseluruhan pasangan matauang ini masih memiliki ruang untuk naik, dengan “resistance” terdekat menunggu di 1.1190 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1240 dan kemudian 1.1360. Sedangkan “support” terdekat menunggu di 1.1150 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1080 dan kemudian 1.1040.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
