(Vibiznews – Forex) EUR/USD diperdagangkan diatas 1.1250, naik dari kerendahan dengan membaiknya sentimen pasar. Keprihatinan mengenai merebaknya coronavirus di AS dan Beijing mendorong naik dolar AS.
Pasangan matauang EUR/USD memulai minggu ini diposisi terendah ditengah sentimen yang suram secara persisten. Keprihatinan sehubungan dengan gelombang kedua dari coronavirus menjadi tema utama pada beberapa hari belakangan ini ditengah naiknya kasus coronavirus di beberapa negara bagian AS. Beijing juga memperketat “lockdown” di beberapa kota ditengah merebaknya kasus baru. Pasangan matauang ini sempat turun ke 1.1226 sebelum akhirnya berhasil naik kembali ke atas 1.1250 dengan membaiknya sentimen pasar.
Selama perdagangan sesi Eropa, Uni Eropa merilis Neraca Perdagangan bulan April, yang membukukan surplus €1.2 miliar, jauh lebih buruk daripada yang diperkirakan sebesar €22.9 miliar. Amerika Serikat, merilis Empire State Manufacturing Index New York bulan Juni sebesar 0.2 yang jauh lebih baik daripada yang diperkirakan – 27.5 dan lebih baik daripada – 48.5 pada bulan Mei.
Infeksi Covid-19 di hampir setengah dari negara bagian di AS termasuk beberapa yang besar, membuat sentimen pasar menjadi buruk. Angka-angka harian dari Florida, Texas, Arizona dan California sedang diamat-amati dengan ketat.
Sebegitu jauh, para pejabat telah menolak, mengenakan kembali restriksi, didorong sebagian oleh optimisme dari Gedung Putih. Larry Kudlow, penasehat Presiden Donald Trump, mendesak bahwa AS terus membuka ekonominya dan pemulihan dalam bentuk V sudah dekat. Namun, pasar kelihatannya masih lebih percaya kepada penilaian dari Federal Reserve yang pesimis dengan lambatnya kembali ke kondisi seperti sebelum pandemik.
Secara tehnikal pasangan matauang ini cenderung turun, dengan “support” terdekat menunggu di 1.1210 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1175 dan kemudian 1.1130. Sedangkan “resistance” terdekat menunggu di 1.1270 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1310 dan kemudian 1.1350.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido