(Vibiznews – Forex) GBP/USD diperdagangkan diatas 1.2550, bangkit dari kerendahan menjelang pembicaraan PM Johnson dengan para pejabat top Eropa mengenai Brexit. Sementara itu membaiknya sentimen pasar membebani dolar AS yang “safe-haven”.
Sebelumnya GBP/USD sempat turun lebih dari 300 pips dari puncaknya di 1.28 ditengah campuran kesuraman ekonomi Inggris dan Amerika Serikat.
PM Johnson diharapkan bisa membalikkan arah turun dengan berusaha mencapai terobosan di dalam Brexit. Inggris dan Uni Eropa sebelumnya bertikai dalam pembicaraan mengenai hubungan di masa yang akan datang antara keduanya. London selama ini telah mendesak tidak akan memperpanjang transisi sekarang ini yang akan berakhir pada akhir tahun ini, dengan resiko Inggris akan balik mundur ke peraturan perdagangan dari WTO pada tahun 2021.
Sementara kasus baru Covid-19 di Inggris menurun dan restriksi diangkat, orang-orang yang masuk ke Inggris dari luar diminta untuk masuk karantina selama 14 hari – semua ini bisa mematikan bisnis turisme dan memperlambat pemulihan ekonomi. British Airways dan penerbangan lainnya dilaporkan akan menuntut pemerintah karena peraturan ini.
Di Amerika Serikat, infeksi Covid-19 di hampir setengah dari negara bagian di AS termasuk beberapa yang besar, membuat sentimen pasar menjadi buruk. Angka-angka harian dari Florida, Texas, Arizona dan California sedang diamat-amati dengan ketat.
Sebegitu jauh, para pejabat telah menolak, mengenakan kembali restriksi, didorong sebagian oleh optimisme dari Gedung Putih. Larry Kudlow, penasehat Presiden Donald Trump, mendesak bahwa AS terus membuka ekonominya dan pemulihan dalam bentuk V sudah dekat. Namun, pasar kelihatannya masih lebih percaya kepada penilaian dari Federal Reserve yang pesimis dengan lambatnya kembali ke kondisi seperti sebelum pandemik.
Momentum dari pasangan matauang mengarah turun dengan kondisi masih belum “oversold” sehingga menambah kecenderungan turun. “Support” terdekat menunggu di 1.2550 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2455 dan kemudian 1.2400. Sedangkan “resistance” terdekat menunggu di 1.2615 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2650 dan kemudian 1.2725.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido