(Vibiznews – Forex) GBP/USD turun kebawah 1.2450 setelah BoE mendorong skema pembelian obligasinya sebanyak £100 miliar, diangka batas paling bawah dari yang diperkirakan, yang menunjukkan kecepatan pembelian yang melambat. Klaim pengangguran AS mengecewakan dengan kenaikan sekitar 1,5 juta.
Kenaikan poundsterling belakangan ini sebelumnya disebabkan karena pemulihan dari sentimen terhadap resiko, umumnya disebabkan karena tidak dihentikannya pembicaran perdagangan AS dengan Cina. Walaupun sikap Cina yang dengan jelas mengatakan “Tidak” terhadap AS, sehubungan dengan Hong Kong dan Xinjiang, membuat resiko tetap tinggi. Sebagai akibatnya imbal hasil treasury 10 tahun AS tetap berada pada posisi dibawah disekitar 0.70% sementara saham-saham di Asia mengurangi kerugian awal meskipun masih tetap negatif.
Selain katalisator resiko, sentimen pasar yang negatif karena kebijakan moneter BoE menjadi alasan pelemahan pasangan matauang GBP/USD, dengan “support” terdekat menunggu di 1.2406 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2396 dan kemudian 1.2227. Sementara “resistance” terdekat menunggu di 1.2460 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2574 dan kemudian 1.2688.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
