(Vibiznews – Forex) EUR/USD berada dibawah tekanan jual menjelang data pertumbuhan dan employment AS dengan meningkatnya keengganan terhadap resiko memberikan dukungan terhadap dolar AS. Saham-saham Eropa berbalik memburuk, meskipun data ekonomi lokal menunjukkan angka yang lebih baik daripada yang diperkirakan.
Namun setelah muncul angka PMI manufaktur ISM AS diangka 52.6 yang mengatasi daripada yang diperkirakan di 49.5 dan angka sebelumnya di 43.1, saham-saham AS mengalami kenaikan dan dolar AS yang “safe-haven” mengalami penurunan, sementara itu meskipun angka NFP ADP meleset daripada yang diperkirakan, namun angka bulan Mei direvisi dari – 2.760.000 menjadi + 3.060.000. Akibatnya EUR/USD naik dan diperdagangkan disekitar 1.1250.
Ukuran Conference Board’s Consumer Confidence AS muncul mengejutkan dengan kenaikan kesekitar 98, mengatasi yang diperkirakan di 91.6 dan bulan lalu di 85.9. Dengan makro ekonomi AS yang kelihatan bagus yang memberikan semangat kepada investor, naiknya jumlah kasus harian coronavirus di AS telah gagal menghentikan naiknya saham yang ditutup naik lebih tinggi pada hari terakhir di kuartal kedua yang menandakan kebangkitan pasar saham yang terkuat sejak tahun 1998. Dolar AS yang safe-haven berada dibawah tekanan dengan naiknya saham-saham dan membuat EUR/USD mengalami kebangkitan.
Investor juga mengabaikan epidemiologis top AS Anthony Fauci yang memperingati bahwa AS tidak berhasil mengkontrol penyebaran Covid – 19. Jerome Powell, Gubernur Federal Reserve Powell mengulangi bahwa tanpa mengalahkan penyakit, kembali ke perekonomian sebelum masa pandemik adalah hal yang tidak mungkin.
Di Eropa, PMI manufaktur zona Euro bulan Juni muncul di 47.4 dibandingkan 39.4 di bulan Mei dan 46.9 yang diperkirakan. PMI manufaktur Jerman muncul di 45.2 dibandingkan dengan bulan sebelumnya dan yang diperkirakan di 44.6. Penjualan ritel Jerman juga mengejutkan dengan kenaikan 13.9% pada bulan Juni, jauh mengatasi daripada yang diperkirakan sebesar 3.5% dan dari bulan lalu sebesar – 6.5%.
Secara keseluruhan, EUR/USD masih bisa naik meskipun situasi coronavirus bisa membatasi kenaikannya.
“Resistance” terdekat menunggu di 1.1270 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1310 dan kemudian 1.1350. Sedangkan “support” terdekat menunggu di 1.1200 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1170 dan kemudian ke 1.1125.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido



