(Vibiznews – Forex) GBP/USD sempat diperdagangkan naik disekitar 1.25, mempertahankan keuntungannya setelah AS melaporkan pertambahan 4,8 juta pekerjaan. Sentimen pasar yang bagus membebani dolar AS setelah Poundsterling mengabaikan keprihatinan mengenai Brexit dan situasi coronavirus Inggris.
Namun itu hanya berlangsung sebentar. Pasangan matauang ini kembali turun ke 1.1473 karena keprihatin mengenai Brexit, dengan pembicaraan mengenai Brexit diantara para negosiator tingkat atas ditunda ke minggu depan.
Dari medan data, PMI manufaktur final Inggris keluar sesuai dengan angka pendahuluan dan tidak memberikan efek positip yang berarti bagi poundsterling Inggris.
Dari Amerika Serikat, angka PMI manufaktur ISM AS muncul diangka 52.6 yang mengatasi daripada yang diperkirakan di 49.5 dan angka sebelumnya di 43.1.
Klaim pengangguran mingguan AS turun ke 1.427.000 dari 1.480.000 yang direvisi pada minggu lalu, meskipun meleset dari yang diperkirakan sebesar 1.355.000.
Bereau of Labor Statistics mengumukan 4,8 juta pekerjaan diciptakan pada bulan Juni. Angka ini secara signifikan mengatasi daripada yang diperkirakan konsensus dimana para ekonom memperkirakan penambahan pekerjaan sekitar 3,1 juta.
Tingkat pengangguran juga turun lebih daripada yang diperkirakan sebesar 11.1% dibandingkan dengan perkiraan konsensus sekitar 12.4%.
Risalah pertemuan FOMC mengulangi the Fed akan terus membantu menstimulir ekonomi AS melalui langkah-langkah kebijakan moneter. Elemen-elemen bullish ini mengatasi elemen bearish dari kenaikan Covid-19 di banyak negara bagian AS yang memaksa negara-negara bagian tersebut menutup kembali sebagian dari bisnis mereka. Meskipun demikian ada laporan-laporan yang baru bahwa vaksin untuk infeksi ini sedang menunjukkan hal yang menjanjikan.
Momentum naik dibayangi tekanan turun dengan “support” terdekat menunggu di 1.2450 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2415 dan kemudian 1.2360. Sedangkan “resistance” terdekat berada di 1.2500 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2540 dan kemudian 1.2600.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
