(Vibiznews – Forex) GBP/USD diperdagangkan menyentuh 1.2600, mengabaikan komentar Kanselir Jerman Merkel bahwa pembicaraan Brexit hanya membuat kemajuan yang sedikit dan bisa berakhir dengan tanpa kesepakatan. Menteri keuangan Inggris Sunak mempresentasikan rencana fiskal termasuk retensi bonus bagi perusahaan-perusahaan yang memperkerjakan kembali para karyawannya.
Pasangan matauang ini turun dari ketinggian tiga minggu pada hari Selasa, meskipun berhasil menarik sebagian pembeli pada “resistance” kunci yang psikologis di 1.2500.
Poundsterling Inggris mengalami sedikit kenaikan setelah Sunak membukakan rencana pemerintah untuk melindungi pekerjaan dan menjamin dukungan sampai £30 miliar, yang termasuk skema untuk menciptakan lebih banyak pekerjaan untuk orang-orang muda sebesar £20 miliar.
Selain itu juga diumumkan skema bonus untuk perusahaan-perusahaan yang memperkerjakan kembali para karyawannya.
Kenaikan selanjutnya akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di 1.2607 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2665 dan kemudian 1.2795. Sedangkan “support” terdekat menunggu di 1.2550 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2500 dan kemudian 1.2477.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
