(Vibiznews – Forex) EUR/USD diperdagangkan diatas 1.14, naik setelah ECB tetap mempertahankan kebijakannya tidak berubah dan meminta pemerintah negara-negara Uni Eropa untuk bertindak. Penjualan ritel AS mengatasi yang diperkirakan dengan angka 7.5% sementara klaim pengangguran mengecewakan dengan 1,3 juta.
Pasangan EUR/USD sempat turun pada hari Kamis kemarin ke 1.1377 dengan dolar AS naik lagi karena memudarnya optimisme. Amerika Serikat melaporkan lebih dari 70.000 kasus baru dalam 24 jam terakhir, dengan fokus pada negara-negara bagian sebelah Selatan. Sementara ketegangan antara AS dengan Cina meningkat dengan pemerintah AS sedang mempertimbangkan melakukan pelarangan bepergian ke AS atas anggota partai komunis Cina yang pasti akan mendapatkan balasan dari Cina.
ECB tetap mempertahankan kebijakan moneternya tidak berubah atas tingkat bunga dan kebijakan yang akomodatif secara ekstrim. ECB mengumumkan tingkat bunganya tidak berubah, tetap pada 0.00%, 0.25% dan – 0.50%. ECB juga mempertahankan sikapnya yang akan terus mengadakan pembelian assets selama 2021 dan akan terus melanjutkan program pembelian asset bulanan selamanya sepanjang diperlukan. Sebagai akibatnya EUR/USD pulih naik melewati batas 1.1400 dan tetap mempertahankan bias yang positip naik lebih lanjut.
Data makro ekonomi dari AS umumnya bagus. Penjualan ritel naik 7.5% pada bulan Juni, mengatasi dari yang diperkirakan pasar di 5.0%. Philadelphia Fed Manufacturing Survey muncul di 24.1 pada bulan Juli, lebih baik daripada yang diperkirakan di 20. Klaim pengangguran yang berkelanjutan membaik lebih daripada yang diperkirakan dengan angka 17,3 juta pada minggu yang berakhir tanggal 3 Juli.
“Resistance” terdekat menunggu di 1.1460 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1495 dan kemudian 1.1530. Sedangkan penurunannya akan berhadapan dengan “support” terdekat di 1.1380 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1345 dan kemudian 1.1300.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido