(Vibiznews – Forex) Pasangan matauang EUR/USD naik untuk minggu ke empat berturut-turut, walaupun setelah mencapai puncak di 1.1451 sekarang diperdagangkan turun ke 1.1427. Dari sejak bulan Maret penggerak pasar selalu dipicu oleh berita-berita coronavirus. Pasangan matauang ini membukukan kenaikan tertinggi pada hari Selasa minggu lalu ketika Moderna mengumumkan kemajuan di dalam pengembangan vaksin virus corona dengan mengatakan bahwa telah tercipta imunitas atas 45 subyek yang ditest di fase pertama. Perusahaan ini sedang memasuki fase ketiga dan berharap sudah siap dengan vaksin pada akhir tahun. Namun optimisme mereda melewati minggu yang lalu, dengan merebaknya kembali wabah yang mendunia, sementara situasi di AS juga memburuk. Pasar mengkuatirkan akan tertundanya pemulihan ekonomi.
Setelah meluncurkan program stimulus yang masif, bank sentral-bank sentral utama dunia bersikap “wait and see”. Semuanya tetap mempertahankan kebijakan moneternya tidak berubah dan terus berjanji akan melakuka langkah apapun yang diperlukan untuk mendukung pasar keuangan.
ECB mengumumkan tingkat bunganya tidak berubah, tetap pada 0.00%, 0.25% dan – 0.50%. ECB juga mempertahankan sikapnya yang akan terus mengadakan pembelian assets selama 2021 dan akan terus melanjutkan program pembelian asset bulanan selamanya sepanjang diperlukan.
Uni Eropa terus mendiskusikan paket penyelamatan senilai €750 miliar yang telah disetujui oleh Komisi Eropa.
Dari data makro ekonomi, survey ZEW Jerman pada bulan Juli mengecewakan dengan sentimen ekonoi di negara ini turun ke 59.3, dan assessment untuk situasi saat ini turun ke – 80.9. Secara keseluruhan Uni Eropa, sentimen ekonomi dicetak di 59.6.
Data makro ekonomi dari AS umumnya bagus. Penjualan ritel naik 7.5% pada bulan Juni, mengatasi dari yang diperkirakan pasar di 5.0%. Philadelphia Fed Manufacturing Survey muncul di 24.1 pada bulan Juli, lebih baik daripada yang diperkirakan di 20. Klaim pengangguran yang berkelanjutan membaik lebih daripada yang diperkirakan dengan angka 17,3 juta pada minggu yang berakhir tanggal 3 Juli.
Kasus coronavirus di AS mulai naik pada pertengahan bulan Juni membuat sebagian dari data ekonomi diatas menjadi agak basi. Kenaikan kasus Covid-19 terus berlanjut melewati pertengahan bulan Juli dengan beberapa negara bagian mencapai rekor jumlah kasus. Naiknya kurva kematian menambah kekuatiran.
Meskipun demikian, Moderna dan AstraZeneca mengumumkan progress dalam mengembangkan vaksin Covid-19 yang membantu saham naik dan dolar AS turun. Namun, sekalilagi GBP/USD gagal untuk mengkapitalisir turunnya USD.
Hubungan AS-Cina terus memburuk dengan AS terus memburuk AS terus menyerang Cina dalam masalah Hong Kong, Huawei dan corona virus.
Data makro ekonomi minggu ini dimulai dengan Consumer confidence Jerman untuk bulan Agustus, dan Consumer confidence Uni Eropa untuk bulan Juli pada hari Kamis. Pada hari Jumat, market akan mempublikasikan perkiraan pendahuluan untuk PMI manufaktur dan jasa bulan Juli yang diperkirakan akan terkontraksi dari level bulan Juni.
Di AS, statistik Covid-19 akan tetap diikuti pasar. Selain itu laporan-laporan mengenai restriksi yang baru atau pelonggaran juga diperhatikan. Politik AS bisa berpengaruh apabila ada perubahan di dalam polling dengan fokus berada pada pemilihan di Senat, apakah Demokrat akan punya kesempatan untuk sapu bersih atau tidak.
Investor juga mengikuti hubungan AS – Cina. Sepanjang kesepakatan perdagangan tetap utuh, retorika yang meningkat akan tidak dianggap.
Angka-angka perumahan AS diperkirakan akan menunjukkan kestabilan yang berkelanjutan yang secara mengejutkan tidak terjamah oleh krisis sejauh ini. Klaim pengangguran mingguan akan mendapatkan perhatian ditengah naiknya kasus coronavirus. Jika naik lagi, pasar akan menjadi kuatir dan dolar AS bisa terpukul. PMI bulan Juli akan diperhatikan apakah pemulihan untuk kembali ke ekspansi telah berhenti.
Secara keseluruhan tren naik meskipun tidak kuat, dengan “resistance” terdekat menunggu di 1.1460 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1496 dan kemudian 1.1548. Sedangkan “support” terdekat menunggu di 1.1389 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1351 dan kemudian 1.1285.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
