Rekomendasi Forex EUR/USD 17 – 21 Agustus 2020: Bullish Masih Memimpin?

3179

(Vibiznews – Forex) Pemain pasar mengambil pendekatan berhati-hati pada minggu lalu, yang menyebabkan pergerakan harga EUR/USD terbatas pada level yang familiar. Untuk minggu kedua berturutan, pasangan matauang ini ditutup dengan sedikit kenaikan diatas 1.800, sementara para investor mencari katalisator arah yang baru.

Kongres AS tidak membuat kemajuan dalam hal undang-undang stimulus yang harusnya menggantikan yang lama yang telah berakhir sejak tanggal 31 Juli. Selain itu juga tidak ada berita baru sehubungan dengan ketegangan antara AS dengan Cina. Mengenai pandemik, paling tidak, ada 6 vaksin yang menjanjikan yang sudah ada pada tahap testing yang ketiga dan Rusia bahkan telah lebih dahulu mendaftarkan yang mereka punya, meskipun testnya belum lengkap. Meskipun demikian, angka kasus coronavirus secara global sedang meningkat, dengan Eropa dikuatirkan mengalami gelombang kedua.

Di Amerika Serikat, jumlah kasus baru telah stabil diatas 50.000 kasus baru per hari.  Tanda-tanda membaiknya kondisi di Amerika Serikat terlihat dari kurangnya keseriusan Republikan dan Demokrat dalam mencapai kesepakatan bersama sehingga paket stimulus yang berikutnya sampai saat ini masih tertunda.

Ketegangan antara AS dengan Cina tetap tinggi, namun fokus mulai bergeser dari Hong Kong ke Taiwan. Namun, pasar lebih tertarik kepada kesepakatan perdagangan yang diperkirakan hasilnya memuaskan.

Secara keseluruhan minggu lalu dolar kembali bangkit, meskipun suksesnya lelang obligasi treasury AS membuat imbal hasil treasury 10 tahun AS sempat naik satu basis poin ke 0.584% yang membuat indeks dolar AS yang sempat naik selama dua hari yang lalu menjadi melemah dan terhenti kenaikannya.

Dengan demikian susah untuk menentukan matauang mana yang lebih kuat.

Data ekonomi yang dirilis Eropa gagal memberikan kesan. GDP Uni Eropa kuartal kedua dikonfirmasikan turun sebesar – 12.1% sesuai dengan yang diperkirakan. Sementara CPI Jerman tetap tertekan, sama dengan angka sebelumnya di bulan Juli. Industrial Production di Uni Eropa menciut di bulan Juni.

Sementara data ekonomi dari AS umumnya memberikan semangat. Angka inflasi mengatasi dari yang diperkirakan pada bulan Juli dengan membaik dari 1.2% menjadi 1.6%. Initial Jobless Claim turun ke 963.000 pada minggu yang berakhir tanggal 7 Agustus, pertama kalinya dibawah dari 1 juta orang sejak pandemik coronavirus memukul ekonomi AS. Retail Sales Control Group naik 1.4% mengatasi dari yang diperkirakan 0.8%. Terakhir, Michigan Consumer Sentiment Index untuk bulan Agustus keluar di 72.8 naik dari 72.5 di bulan Juli, memberikan sedikit kenaikan bagi sentimen pasar pada akhir minggu lalu.

Minggu ini, di Eropa, European Central Bank akan mempublikasikan risalah pertemuan mereka yang terakhir. Sementara di Amerika Serikat, akan dikeluarkan risalah pertemuan Federal Reserve pada bulan Juli. Waktu itu the Fed menyatakan keprihatinan mengenai penurunan ekonomi setelah bangkitnya kembali kasus coronavirus dari pertengahan Juni. Apakah risalah nanti akan membukakan lebih banyak kekuatiran ataukah membawa berita kestabilan.

Selain itu, angka klaim pengangguran mingguan juga penting khususnya bersamaan dengan diadakannya survey untuk NFP. Pada akhir minggu ini, akan dikeluarkan angka Markit PMI pendahuluan bulan Agustus dan Existing Home Sales yang diperkirakan akan menunjukkan kestabilan.

Sementara kurva infeksi di AS dengan jelas telah turun dari puncaknya, angka kematian tetap berada pada level yang tinggi. Penurunan yang konsisten selama 7 hari secara rata-rata diperlukan untuk mengkonfirmasi trend dan memberikan harapan.

Berita mengenai vaksin juga menarik perhatian setelah pengumunan dari Rusia mendorong perlombaan global untuk mengembangkan imunisasi ke kecepatan yang lebih tinggi.  Harapan ditemukannya vaksin dengan segera akan mendorong pasar dan membebani dolar AS.

Pada saat ini pasar lebih tertarik kepada apa yang sedang berlangsung di Kongres ketimbang kampanye pilpres. Para investor mengasumsikan para pembuat undang-undang pada akhirnya akan mencapai kesepakatan, namun setiap hari yang berlalu tanpa kesepakatan akan membebani ekonomi AS. Dan apabila kesepakatan yang dicapai menghasilkan paket yang lebih kecil jumlahnya, hal ini akan memukul ekonomi dan juga peluang dari Trump.

Secara tehnikal EUR/USD masih memiliki kecenderungan “bullish” dengan ada tanda-tanda koreksi minor. “Resistance” terdekat menunggu di 1.1863 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1915 dan kemudian 1.2000. Sementara “support” terdekat menunggu di 1.1799 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1756 dan kemudian 1.1687.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here