(Vibiznews – Forex) EUR/USD naik ke 1.1870, ditengah turunnya permintaan akan dolar AS. Namun kecenderungan naik dari EUR/USD kelihatannya kehabisan tenaga begitu mencapai area 1.1870/80, menunjukkan kondisi bahwa pasangan matauang ini kemungkinan bisa memasuki fase konsolidasi di dalam jangka pendek .
Ditengah kekuatiran akan gelombang kedua coronavirus dan hanya sedikit kenaikan pemulihan ekonomi, partisipan pasar memfokuskan perhatiannya kepada situasi di Amerika Serikat.
Dolar AS memperpanjang penurunannya dari minggu lalu, ditengah mandeknya stimulus fiskal AS dan kemungkinan perbaikan hubungan AS dengan Cina, data makro ekonomi AS yang bervariasi dan turunnya imbal hasil treasury AS.
Mandeknya stimulus fiskal tambahan AS berlanjut dengan Kongres AS memasuki liburan musim panas panjang selama sebulan tanpa tindakan atas krisis pengangguran di Amerika Serikat.
Dolar AS tidak terkesan dengan data inflasi AS yang bagus, maupun data klaim pengangguran mingguan dan sentimen konsumen yang diatas daripada yang diperkirakan dengan kurang bagusnya data penjualan ritel kunci dan kembalinya kekuatiran akan pemulihan ekonomi.
EUR/USD menemui “resistance” yang kuat di area 1.1870/80. Ketidak sanggupan pasangan matauang ini untuk menembus “resistance” tersebut membuka pintu terhadap konsolidasi. “Support” terdekat menunggu di 1.1800 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1750 dan kemudian 1.1700. Sedangkan “resistance” terdekat menunggu di 1.1875 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1900 dan kemudian 1.1920.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido