(Vibiznews – Forex) EUR/USD naik ke atas 1.1900 ditengah turunnya dolar AS secara luas dan sentimen pasar yang berhati-hati. Melemahnya dolar AS terasosiasi dengan jatuhnya imbal hasil treasury AS.
EUR/USD terus terdorong naik karena penurunan dolar AS yang berlangsung terus menerus, yang sudah memasuki kerendahan selama 2 tahun dilihat dari indeks dolar AS (DXY).
Penurunan dolar AS, selain disebabkan karena turunnya imbal hasil treasury AS, juga disebabkan oleh sentimen pasar yang secara umum bagus, dan meningkatkan minat terhadap resiko. Semua didukung oleh harapan akan adanya vaksin coronavirus, kali ini menyusul berita-berita vaksin dari Cina, dan pemulihan ekonomi yang berkelanjutan.
Hal baru yang perlu dicatat adalah naiknya ketegangan antara AS dengan Cina dalam perdagangan/tehnologi, setelah Gedung Putih memberikan tanda-tanda akan melakukan restriksi lebih jauh terhadap raksasa Telkom Cina Huawei. Naiknya ketegangan AS – Cina ini bisa memicu keengganan terhadap resiko yang baru yang bisa memberikan dukungan naik terhadap dolar AS sehingga bisa terjadi koreksi terhadap pergerakan indeks dolar AS (DXY).
Pasangan matauang ini telah menembus area “resistance” kunci di atas 1.1800 pada hari Selasa, membuat tren naik berkelanjutan ke 1.1950 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1200 dan kemudian level psikologis 1.2100. Sedangkan penurunannya akan berhadapan dengan “support” terdekat di 1.1915 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1900 dan kemudian 1.1850.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
