(Vibiznews – Forex) GBP/USD diperdagangkan diatas 1.2850, naik ditengah optimisme pasar menjelang debat yang kritikal di parlemen Inggris. Parlemen Inggris akan mendiskusikan kesepakatan yang kontroversial yang melanggar persetujuan Brexit dengan Uni Eropa.
Parlemen Inggris akan mendiskusikan undang-undang Pasar Internal yang melanggar Kesepakatan Keluarnya Inggris dari Uni Eropa dengan mengenakan bea cukai pada perbatasan Laut Irlandia.
Brusel menyatakan kemarahannya atas pergerakan ini dan memberikan ultimatum kepada London untuk mengubah kembali undang-undang tersebut pada akhir September atau Inggris akan dikenakan sanksi. Bukannya mendiskusikan hubungan ke depan antara kedua belah pihak, malah bertengkar mengenai kesepakatan perpisahan yang telah ditandatangani setahun yang lalu. Poundsterling turun tajam pada minggu lalu dan kemungkinan akan berlanjut apabila kondisi semakin buruk.
Terlepas dari Brexit, investor bergembira dengan kembalinya uji coba fase yang ketiga oleh AstraZeneca dan University of Oxford. Sementara rival mereka Pfizer juga mendapatkan daya tarik setelah perusahaan farmasi raksasa AS ini mengatakan berharap akan menyediakan imunisasi pada akhir tahun ini.
Kasus coronavirus terus meningkat di Inggris dan restriksi yang baru dikenakan. Sementara di Amerika Serikat infeks dan kematian menurun meskipun masih tinggi.
Setelah mengumumkan perpindahan kebijakan ke “dovish” secara jangka panjang the Fed diperkirakan tidak akan melakukan hal yang baru. Sementara BoE juga sedang menunggu pergerakan pemerintah berikutnya sebelum bertindak lebih lanjut. Prediksi ekonomi dari kedua bank sentral ini diperkirakan akan menyatakan optimisme.
Secara keseluruhan poundsterling sangat dipengaruhi oleh debat di Parlemen Inggris yang menyebabkan poundsterling rentan jatuh.
“Support” terdekat menunggu di 1.2760 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2720 dan kemudian 1.2650. “Resistance” terdekat menunggu di 1.2865 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2970 dan kemudian 1.3045.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
