(Vibiznews – Forex) GBP/USD sempat diperdagangkan diatas 1.29 pada perdagangan sesi Eropa, berhasil mengambil keuntungan dari kelemahan USD, setelah Inggris melaporkan kenaikan tingkat pengangguran menjadi 4.1% sementara klaim pengangguran lebih rendah daripada yang diperkirakan. Namun pada perdagangan sesi Amerika Serikat, dolar AS berhasil pulih sehingga mendorong GBP/USD turun kembali kebawah 1.29. Kenaikan dolar AS disebabkan karena keluarnya data ekonomi NY Empire State Manufacturing Index untuk bulan September, di angka 17, jauh mengatasi daripada yang diperkirakan di angka 6. Undang-undang Brexit yang kontroversial masih membebani sterling.
Kenaikan pasangan matauang ini pada perdagangan sesi Eropa didukung oleh kenaikan dari poundsterling Inggris sendiri dan juga kecenderungan jual yang mendominasi terhadap dolar AS.
Sentimen terhadap Sterling berbalik menjadi positip meskipun ada pasal dari undang-undang pemerintah Inggris yang kontroversial, yang dirancangkan untuk melanggar Brexit Withdrawal Agreement (BWA) dengan Uni Eropa.
Dengan Uni Eropa telah mengancam akan membuat “legal action” terhadap pelanggaran Inggris atas BWA, perkembangan terakhir ini telah menambah kekuatiran dari pasar akan Brexit yang tanpa kesepakatan. Namun, pergerakan naik dari GBP mengabaikan kekuatiran tersebut dan mengambil alasan dari bagusnya data pekerjaan Inggris.
Optimisme terbaru atas potensi vaksin terhadap penyakit coronavirus yang sangat menular mendukung lingkungan yang didominasi oleh “risk-on”. Hal ini pada gilirannya, menekan dolar AS yang relatif berstatus safe-haven dan memberikan dorongan tambahan terhadap pasangan matauang GBP/USD.
Namun, para investor kemungkinan menahan diri untuk menaruh posisi yang agresif menjelang event FOMC Federal Reserve AS sehingga pasangan matauang GBP/USD bisa mengkapitalisir pergerakan naiknya dan bertemu dengan penjualan baru di level yang lebih tinggi.
Pergerakan naik GBP/USD sedang membangun momentum diatas 1.2900, dengan “resistance” terdekat menunggu di 1.2909 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2969 dan kemudian 1.3077. Sedangkan “support” terdekat menunggu di 1.2800 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2751 dan 1.2643.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
