(Vibiznews – Forex) EUR/USD diperdagangkan dibawah 1.1850 menjelang keputusan dari the Fed. Penjualan ritel AS muncul di 0.6% meleset dari yang diperkirakan 1.1% dan lebih kecil dari angka sebelumnya 0.9%.
Bank sentral AS, the Fed diperkirakan tidak mengubah tingkat suku bunganya dan juga tidak mengubah skema pembelian obligasinya, namun kemungkinan akan memproyeksikan kenaikan “employment” dan pertumbuhan yang bertahap untuk kembali ke level sebelum pandemik.
Jika Gubernur Federal Reserve Jerome Powell memberikan gambaran yang mengkuatirkan mengenai pertumbuhan namun menahan diri untuk memberikan signal mengenai stimulus yang baru, saham kemungkinan bisa turun dan dolar AS naik sehingga menekan pasangan matauang EUR/USD.
EUR/USD bisa naik juga jika penjualan ritel AS gagal memenuhi ekspektasi yang tinggi. Penjualan ritel untuk bulan Agustus ini diperkirakan akan mengalami kenaikan moderat dari bulan sebelumnya. Setiap penurunan akan membebani dolar AS sehingga membuat naik EUR/USD.
Kenaikan selanjutnya akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di 1.1860 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.19 dan kemudian 1.1965. “Support” terdekat menunggu di 1.1785 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1755 dan kemudian 1.17.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido