Rekomendasi Forex EUR/USD 18 September 2020: Berjuang Naik Di 1.1824

1631

(Vibiznews – Forex) EUR/USD sempat diperdagangkan dibawah 1.1800 sebelum akhirnya naik lagi ke atas 1.1800. The Fed menolak memberikan signal stimulus meskipun menggambarkan ekonomi AS dalam ketidakpastian.

Jalan pemulihan bukanlah sesuatu yang pasti namun Federal Reserve tidak mungkin bertindak dengan segera. Narasi seperti ini yang telah membebani pasar dan mendorong naik dolar AS yang safe-haven.

Gubernur the Fed, Jerome Powell mengatakan bahwa level pembelian obligasi saat ini sudah tepat, kelihatannya enggan untuk menyuntik lebih banyak uang tunai. Perkiraan mengenai pertumbuhan ekonomi untuk tahun 2020 juga dinaikkan dari kontraksi sebanyak 6,5% menjadi hanya tinggal 3.7% kontraksinya.

Stimulus fiskal didesak untuk segera dikeluarkan bukan saja oleh pernyataan dari Powell yang mengatakan bahwa dukungan untuk lebih banyak stimulus diperlukan, namun juga oleh karena angka yang keluar untuk penjualan ritel untuk bulan Agustus mengecewakan dengan penambahan hanya sebanyak 0.6%.

Sementara klaim pengangguran mingguan AS keluar aktualnya di 860.000, sedikit meleset dari yang diperkirakan di 825.000, meskipun masih dibawah dari 1 juta orang.

Secara keseluruhan, saham kebanyakan tergantung kepada stimulus fiskal untuk dapat naik dan pada gilirannya mendorong turun dolar AS dan mengakibatkan pasangan matauang EUR/USD naik. Tanpa stimulus fiskal bantuan dari pemerintah, EUR/USD bisa memperpanjang penurunannya.

Momentum menunjukkan penurunan dengan “support” terdekat menunggu di 1.1750 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut 1.1737 dan kemudian 1.1700. Sebaliknya “resistance” terdekat menunggu di 1.1830 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1875 dan kemudian 1.1920.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here