Rekomendasi Forex GBP/USD 2 Oktober 2020: Naik Kembali Karena Harapan Stimulus Fiskal AS

1345

(Vibiznews – Forex) GBP/USD sempat jatuh kebawah menuju 1.28 setelah Uni Eropa dan Inggris dilaporkan gagal menutup kesenjangan di dalam pembicaraan mengenai hubungan setelah Brexit dan Brusel akan melakukan tindakan hukum terhadap London. Namun pasangan matauang ini kemudian bangkit kembali dan mengambil posisi diatas 1.29 dengan harapan akan tercapainya stimulus fiskal AS membebani dolar AS. Namun posisi inipun tidak berlangsung lama dengan GBP/USD turun kembali ke 1.2875.

Pasangan matauang GBP/USD sempat tertekan setelah debat pertama pasangan calon presiden AS telah mengakibatkan kenaikan dolar AS. Tekanan turun terhadap pounsterling Inggris bertambah dengan komentar Gubernur BoE Andrew Bailey pada hari Selasa yang mengatakan bahwa para pembuat kebijakan tidak menghilangkan kemungkinan penggunaan dari tingkat bunga yang negatip. Namun, optimisme akan tercapainya kesepakatan Brexit mendukung naik poundsterling dan membantu membatasi kerugian GBP/USD lebih dalam dan pasangan matauang ini mendapatkan “support” yang kuat di dekat 1.2800.

Selanjutnya pernyataan dari kepala ekonom BoE bahwa penggunaan tingkat bunga yang negatip akan memakan waktu berbulan-bulan kemudian dan akan tergantung kepada analisa cost-benefit, ditambah dengan berbalik naiknya pasar saham, mendorong pasangan matauang ini kembali naik ke atas 1.2900.  Namun gagalnya perundingan Uni Eropa dengan Inggris untuk menutup kesenjangan Brexit telah membuat pasangan matauang ini kembali jatuh mendekati 1.28, sebelum akhirnya naik kembali ke atas 1.29 karena harapan akan dicapainya kesepakatan stimulus fiskal AS ditambah dengan meningkatnya sentimen terhadap resiko akibat data makro ekonomi AS yang bagus. Laporan pekerjaan sektor swasta dari ADP menunjukkan kenaikan pekerjaan sebanyak 749.000 diatas dari yang diperkirakan di 650.000. sementara laporan GDP AS final menunjukkan penurunan kontraksi selama kuartal kedua dari sebelumnya dan juga dari yang diperkirakan sebesar – 31.7% menjadi – 31.4%. Ditambah lagi dengan PMI Chicago yang lompat ke level tertinggi sejak akhir tahun 2018, yang muncul untuk bulan September di 62.4, merefleksikan ketangguhan ekonomi AS yang lebih luas. Selain itu Sekretaris Keuangan AS Steven Mnuchin memberitahukan bahwa pembicaraan dengan jurubicara Kongres Nancy Pelosi membuat banyak kemajuan.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa ada 837.000 orang Amerika yang mengajukan klaim pengangguran baru, penurunan sebanyak 36.000 dari minggu sebelumnya 870.000, yang direvisi naik 3000 menjadi 873.000. Ini adalah angka terendah di dalam klaim pengangguran sejak ekonomi AS diporak porandakan oleh pandemic Covid – 19. Para ekonom memperkirakan klaim pengangguran bisa mencapai 850.000.

Indeks harga PCE inti tahunan AS naik diatas daripada yang diperkirakan di 1.6% pada bulan Agutus.

Kenaikan lebih lanjut akan menghadapi “resistance” terdekat di 1.3000 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3100 dan kemudian 1.3170. Sementara penurunannya akan berhadapan dengan “support” terdekat di 1.2865 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2800 dan kemudian 1.2676.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here