Rekomendasi Forex EUR/USD 5 – 9 Oktober 2020: Pemulihan Masih Perlu Perjuangan

2247

(Vibiznews – Forex) Dolar AS tidak berhasil mempertahankan momentum yang positipnya pada minggu lalu dan berakhir turun terhadap kebanyakan rival utamanya. Sebaliknya matauang bersama Eropa, adalah yang terburuk menghadapi dolar AS, kekurangan kekuatan dari dalam sendiri. EUR/USD turun ke paling rendah di 1.1614 namun pada akhir minggu berhasil naik sedikit disekitar 1.1720.

Motor penggerak utama hari-hari ini adalah sentimen yang sehubungan dengan resiko yang berpusat disekitar undang-undang stimulus fiskal AS dan pembicaraan kesepakatan post-Brexit. Berita terakhir pada hari Jumat minggu lalu adalah Presiden AS Donald Trump dan istrinya Melania terkena Covid – 19.

Berita kesehatan dari Trump mengambil alih berita-berita lainnya, dan menutupi laporan NFP AS yang mengecewakan dengan penambahan pekerjaan baru sebanyak 661.000 pada bulan September, meleset daripada yang diperkirakan sebesar 850.000. Namun, tingkat pengangguran pada periode yang sama turun menjadi 7.9% dari sebelumnya 8.4%, dan mengatasi daripada yang diperkirakan di 8.2%.

Pada awal minggu lalu, optimisme mendominasi pasar. Tanda-tanda kemajuan ekonomi dan mulai stabilnya kasus coronavirus di Eropa memberikan dukungan bagi pasangan matauang EUR/USD ini. Namun kondisi ini tidak kuat, rentan dan gampang digoyahkan oleh berita-berita fundamental.

Laporan bahwa Sekretaris Keuangan AS Steven Mnuchin dengan jurubicara Kongres Nancy Pelosi mencapai kemajuan di dalam perundingan mengenai paket stimulus yang baru membangkitkan optimisme dan optimisme dari Capitol Hill ini mendorong pasar dan menekan turun dolar AS yang safe-haven.

Sementara itu Presiden ECB Christine Lagarde mengatakan bahwa bank sentral Eropa ini siap memakai semua instrumen untuk memastikan bahwa inflasi bergerak kearah yang ditargetkan yang mengandung arti terbuka jalanuntuk lebih banyak stimulus.

Angka makro ekonomi bervariasi dengan sebagian menunjuk kepada perlambatan pemulihan ekonomi namun sebagian masih menunjukkan tanda-tanda bergeraknya pemulihan ekonomi sesuai dengan yang diperkirakan.

Minggu ini akan dimulai dengan Markit PMI manufaktur dan jasa dari Eropa dan AS untuk bulan September dimana ISM PMI Jasa bulan yang lalu adalah 56.9 dan untuk bulan ini diperkirakan berada pada 56, turun sedikit.

Hari Rabu, FOMC akan mempublikasikan risalah pertemuan mereka yang terbaru dimana tidak ada perubahan tingkat suku bunga. Selain itu memformalkan pengumuman akan target inflasi rata-rata. Sementara untuk program pembelian obligasi, the Fed kelihatannya enggan untuk menambah kecepatan, hanya memaksa para politikus di kongres untuk bertindak. Risalah pada hari Rabu akan memberikan pencerahan mengenai potensi dari the Fed untuk bertindak dalam topik ini. Dua indikator lainnya yang menjadi perhatian adalah ISM PMI Jasa yang diperkirakan akan melambat dan klaim pengangguran minggua yang terus turun namun tetap ada pada angka yang tinggi.

Gambaran jangka panjang EUR/USD masih “bullish” sekalipun sudah berat, dengan “resistance” terdekat menunggu di 1.1770 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1840 dan kemudian 1.1900. Sementara penurunannya akan berhadapan dengan “support” terdekat di 1.1670 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1600 dan kemudian 1.1520.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here