(Vibiznews – Forex) EUR/USD berjuang di 1.1750 turun dari ketinggiannya. Juru bicara Kongres Pelosi melemparkan keragu-raguannya bahwa kesepakatan stimulus fiskal bisa dicapai dengan Republikan. Klaim pengangguran mingguan AS meleset dari yang diperkirakan dengan muncul di 840.000.
Hari Kamis ada debat calon wakil Presiden AS, antara Mike Pence dengan Kamala Harris, namun pasar kurang tertarik. Pasar lebih tertarik dengan nasib paket stimulus untuk membangkitkan perekonomian AS.
Para trader dan investor masih memonitor diskusi di Kongres mengenai paket stimulus bagi penduduk dan bisnis Amerika, walaupun tidak nampak terobosan kesepakatan di depan mata. Meskipun demikian indeks saham AS tetap mengalami rally dengan pemikiran kesepakatan akan bisa dicapai segera.
Tweet dari Presiden Trump yang terakhir lebih membangkitkan semangat dan menyebabkan dolar AS yang safe haven mengalami tekanan dan membuat EUR/USD berhasil lolos dari kejatuhan di “support” yang kritikal di 1.1740.
Namun selanjutnya Juru bicara Kongres Pelosi melemparkan keragu-raguannya bahwa kesepakatan stimulus fiskal bisa dicapai dengan Republikan yang menyebabkan naiknya kembali dolar AS yang safe-haven dan pada gilirannya membatasi kenaikan dari EUR/USD di sekitar 1.1750.
Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan bahwa ada 840.000 orang Amerika yang pertama kalinya mengisi klaim pengangguran mingguan. Sementara para ekonom memperkirakan ada penurunan klaim pengangguran ke 820.000. Namun data yang keluar ini diabaikan oleh pasar.
Apabila berhasil naik, akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di 1.1780 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1810 dan kemudian 1.1830. Sementara apabila berbalik turun, akan berhadapan dengan “support” terdekat di 1.1725 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1685 dan kemudian 1.1625.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido