(Vibiznews – Forex) GBP/USD diperdagangkan turun jauh menuju 1.29, dengan munculnya laporan lockdown di Tier Dua London sudah dimulai. Meskipun pembicaraan tentang Brexit terus berlangsung, namun memerlukan terobosan.
Kenaikan infeksi coronavirus bukan saja terjadi di Inggris Utara dan langkah-langkah restriksi baru kemungkinan juga terjadi di salah satu pusat keuangan terbesar di dunia, London. Setelah Liverpool, kemungkinan London menyusul yang bisa mengakibatkan dampak terhadap ekonomi yang lebih buruk.
Turunnya suhu udara berarti orang-orang lebih banyak tinggal di dalam rumah yang mengakibatkan penyebaran penyakit lebih cepat terjadi di Inggris dan Eropa.
Dalam hal negosiasi Brexit para pemimpin Uni Eropa memberikan otorisasi untuk melanjutkan pembicaraan dengan Inggris, namun tanpa berniat meningkatkan intensifikasinya. Sementara Perdana Menteri Inggris Boris Johnson tidak jadi meninggalkan meja negosiasi, setelah dilobby dengan kuat dan tanpa ada terobosan apa-apa. Pembicaraan mengenai Brexit di dalam pertemuan tingkat tinggi Uni Eropa yang tidak serius akan membebani poundsterling.
Di sisi lain, pembicaraan mengenai stimulus fiskal di Kongres AS juga mandek. Sekretaris Treasury AS Steven Mnuchin terlihat frustrasi dengan kemajuan yang tidak berarti di dalam negosiasi stimulus fiskal, padahal dia adalah salah satu orang yang optimis sebelumnya. Republikan di Senat sedang fokus kepada pemilihan hakim baru di Mahkamah Konstitusi AS sementara Demokrat tidak ingin menghadiahkan kepada Donald Trump pemberian politik setelah Trump menolak tawaran mereka.
Turunnya kemungkinan terjadinya kesepakatan mendorong naik dolar AS. Dolar AS juga mendapatkan dorongan naik dengan keluarnya klaim pengangguran mingguan AS yang mengecewakan. Departemen Tenaga Kerja mengatakan bahwa ada 898.000 orang Amerika mengajukan klaim pengangguran pertama kali di AS, meningkat 53.000 dari level pada minggu sebelumnya. Angka ini juga meleset dari yang diperkirakan, sebesar 810.000.
Secara keseluruhan GBP/USD cenderung turun dengan “support” terdekat menunggu di .29 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2865 dan kemudian 1.28. Sementara “resistance” terdekat menunggu di 1.2875 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3005 dan kemudian 1.3080.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
