(Vibiznews – Forex) EUR/USD naik mendekati 1.18. Harapan akan tercapainya kesepakatan stimulus meningkat, sehingga membebani dolar AS yang “safe-haven”. Hal ini menutupi naiknya kasus Covid – 19 di Eropa dan keprihatinan yang dinyatakan oleh Presiden ECB Lagarde.
Pada hari Jumat minggu lalu, EUR/USD mengalami kenaikan meskipun kekurangan tenaga untuk melanjutkan kenaikannya. Sentimen resiko global sedikit membaik dengan positipnya pasar saham yang membebani dolar AS yang safe-haven sehingga menaikan EUR/USD.
Investor mendapatkan sedikit keyakinan setelah Presiden AS Donald Trump menawarkan untuk menaikkan jumlah paket stimulus fiskal untuk memenangkan dukungan baik dari Republikan maupun dari Demokrat. Para wakil rakyat AS terus bekerja mengusahakan turunnya bantuan fiskal terhadap rakyat AS dengan hasil yang belum jelas apakah akan berhasil mencapai kesepakatan atau tidak, namun pasar telah terlebih dahulu dikuasai sentimen “risk-on” yang menekan turun USD.
Namun keprihatinan meningkatnya dengan tajam kasus coronavirus yang baru yang bisa memicu langkah-langkah lockdown dan memukul pemulihan yang berkelanjutan dari ekonomi global, telah membantu menahan penurunan dari USD lebih dalam.
Sementara Cina melaporkan pertumbuhan GDP kuartal ketiga sebesar 4.9% sedikit dibawah daripada yang diperkirakan sebesar 5.2% namun masih diatas angka sebelumnya di 3.2%.
Kenaikan lebih lanjut akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di 1.1810 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1850 dan kemudian 1.1890. Sementara penurunannya akan berhadapan dengan “support” terdekat di 1.1770 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1725 dan kemudian 1.1680.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido



