(Vibiznews – Forex) GBP/USD diperdagangkan disekitar 1.2950, turun dari ketinggiannya dengan pembicaraan mengenai Brexit masih harus disimpulkan secara resmi setelah laporan-laporan yang naik-turun.
Kombinasi beberapa faktor telah menyebabkan pasangan matauang GBP/USD mendapatkan permintaan beli yang agresif pada permulaan perdagangan di minggu yang baru di atas batas psikologis 1.3000. Poundsterling mendapatkan dorongan naik yang kuat sebagai reaksi pasar terhadap pernyataan dari Menteri Brexit Inggris, Michale Gove yang optimis pembicaraan Brexit akan terus berlanjut dengan Uni Eropa.
Dari sisi lainnya, dolar AS yang safe-haven tertekan oleh karena bangkitnya kembali harapan akan dicapainya kesepakatan mengenai stimulus fiskal tambahan AS dan ekspektasi bahwa vaksin Covid – 19 akan bisa dibagikan pada akhir tahun ini yang mendorong naik keyakinan investor.
Jubir Kongres AS Nancy Pelosi mengatakan bahwa undang-undang paket bantuan coronavirus bisa diloloskan sebelum pemilihan pada tanggal 3 November. Namun para investor tidak yakin kesepakatan bisa dicapai dalam tenggat waktu yang diberikan oleh Pelosi pada hari Selasa. Hal ini ditambah dengan kekuatiran akan kenaikan yang tajam dari kasus coronavirus yang bisa menyebabkan lockdown yang memukul pemulihan ekonomi global, telah menahan berkembangnya optimisme lebih lanjut.
Pasangan matauang ini kehilangan momentum dekat area 1.3025 dan turun sekitar 85 pips dari ketinggian hariannya dengan Negosiator Brexit Inggris, Michel Frost berkata bahwa belum ada hal yang bisa disimpulkan dari pembicaraan mengenai Brexit. Ditambah lagi dengan Gove meneguhkan bahwa Inggris sudah siap untuk keluar dari Uni Eropa dengan “Australian Style”. Selanjutnya GBP/USD berhasil bertahan di level 1.2940 – 50.
Penurunan lebih lanjut akan berhadapan dengan “support” terdekat di 1.2900 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2860 dan kemudian 1.2800. Kenaikannya akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di 1.3000 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3025 dan kemudian 1.3080 dan kemudian 1.3100.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido