(Vibiznews – Forex) EUR/USD diperdagangkan diatas 1.1850 , level tertinggi dalam satu bulan. Optimisme mengenai stimulus AS mendorong naik sentimen pasar dan membebani dolar AS. Investor mengabaikan kenaikan kasus Covid – 19 di zona Euro dan potensi lebih banyak stimulus dari ECB.
Pasangan matauang EUR/USD memperpanjang kenaikan mingguannya ke 1.1870 pada hari Rabu, ditengah melemahnya dolar AS secara persisten. Pembicaraan mengenai paket bantuan stimulus AS memberikan dukungan terhadap Euro, dengan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin dan Pemimpin Kongres AS Nancy Pelosi melaporkan kemajuan di dalam pembicaraan stimulus, dan berkata mereka akan melanjutkan negosiasinya setelah melewati tenggat waktu yang diberikan oleh Pelosi.
Dolar AS tetap berada dibawah tekanan, meskipun pasar saham mengalami penurunan dengan indeks saham Eropa berwarna merah dan menyeret turun saham berjangka AS. Tanda-tanda dari berkurangnya permintaan akan dolar AS datang dari obligasi pemerintah AS dimana imbal hasilnya naik tajam ke ketinggian baru beberapa minggu.
Data mako ekonomi baik dari Eropa maupun dari Amerika Serikat tidak banyak yang berarti.
Kenaikan lebih lanjut akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di 1.1870 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1915 dan kemudian 1.1950. Sementara penurunannya akan berhadapan dengan “support” terdekat di 1.1830 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1780 dan kemudian 1.1740.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido