(Vibiznews – Forex) EUR/USD naik menuju 1.17 dengan sentimen pasar membaik pada hari Pemilihan Presiden AS. Presiden Trump diprediksi akan memerintah 4 tahun lagi. Sementara Covid – 19 tetap membebani euro.
Hari pemilihan Presiden AS akhirnya tiba. Hampir 100 juta orang Amerika – 72.3% dari total suara pada 2016 sudah memberikan suaranya dan lengkapnya diperkirakan akan mencapai 150 juta suara, suatu rekor jumlah suara di AS.
Pasar keuangan umumnya lebih suka kepada para pemimpin Republikan seperti Donald Trump yang lebih pro bisnis.
Situs statistik Five Thirty Eight mensimulasikan bahwa kemungkinan Joe Biden menang ialah 90%.
Angka ini dihasilkan dari berbagai polling yang telah dilakukan, dimana situs ini sendiri melakukan pengolahan data terhadap berbagai badan polling yang telah dilakukan selama ini di Amerika Serikat. Sampai kepada berita ini dirilis, Joe Biden juga unggul dalam berbagai poling, dimana data polling terakhir pada tanggal Oktober 31 menunjukkan keunggulan Biden sebanyak 8.5 persen diatas Donald Trump.
Namun apakah polling tersebut benar-benar menunjukkan hasilnya? Apakah sudah pasti Donald Trump akan dikalahkan oleh Joe Biden?
Tentu tidak.
Dalam pemilu tahun 2016, Hillary Clinton juga diprediksikan menang dengan angka yang cukup fantastis, dimana pada bulan November 2016 Hillary Clinton diprediksikan akan unggul sebanyak 5.3%, namun ternyata dalam pemilu tahun 2016 kita mengetahui bahwa Donald Trump mengalahkan Hillary Clinton secara telak, dengan angka kemenangan yang cukup hebat.
Dalam malam penghitungan suara, banyak daripada media massa di Amerika Serikat juga sudah memprediksikan kemenangan Hillary Clinton, dimana misalnya Huffington Post, memperkirakan kemungkinan kemenangan Hillary Clinton sebanyak 91%.
Media lainnya, New York Times, memperkirakan kemenangan Hillary Clinton sebanyak 85%.
Namun, seperti kita ketahui, Trump memperoleh kemenangan pada malam tersebut. Dari pada pemilu tahun 2016, dapat kita lihat bahwa walaupun Trump tidak diunggulkan secara statistik, Trump tetap dapat melakukan kejutan dengan memperoleh kemenangan.
Menurut sosio economic prediction model, yang dengan tepat memprediksi hasil dari tiga pemilihan terakhir AS, Donald Trump akan memenangkan pemilihan presiden AS 2020. Model ini dibuat oleh Phillipe Jacquart, Profesor Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi di Emlyon business school Perancis, bekerja sama dengan John Antonakis, Profesor Perilaku Organisasi dari Universitas Lausanne Swiss. Model tersebut menggunakan makroekonomi dan mengkaji jabatan, serta perbedaan karisma antar kandidat, untuk memperkirakan siapa yang akan memenangkan pemilu.
Victor Williams, seorang pengacara dan profesor hukum lama di Washington, D.C., memprediksi terpilihnya kembali Donald J. Trump. Pada 2016, Williams adalah salah satu dari sedikit yang memprediksi kemenangan tak terduga pertama Trump.Prof Williams menyatakan: “Trump harus dinilai berdasarkan pencapaian bersejarah periode pertamanya untuk Amerika”.
Kemenangan telak Donald Trump akan bisa membebani dolar AS yang “safe-haven” dan akan membuat EUR/USD membumbung naik. Namun apabila kemenangannya tipis, hal ini akan meningkatkan kemungkinan terjadinya krisis konstitusional karena hasil pemilihan akan dibawa ke mahkamah konstitusi. Selain itu kemungkinan akan terjadi kerusuhan dan penjarahan, yang akan membawa dolar AS yang safe-heven naik karena diburu orang dan pada gilirannya akan membuat EUR/USD jatuh. Karenanya perkembangan Pemilihan Presiden di AS ini harus terus diamati bahkan setelah selesai penghitungan suara.
Kasus Covid – 19 terus meningkat di Eropa namun saat ini diabaikan pasar yang sedang fokus kepada pemilihan presiden AS. Para pemimpin negara di Eropa sekarang sedang menunggu untuk melihat bagaimana hasil dari restriksi yang baru yang diterapkan, termasuk lockdown di Jerman, Perancis dan Inggris, mempengaruhi penyebaran dari virus corona.
“Support” terdekat menunggudi 1.1650 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1620 dan kemudian 1.1550. “Resistance” terdekat menunggu di 1.1705 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1720 dan kemudian 1.1745.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido


