(Vibiznews – Forex) EUR/USD diperdagangkan dibawah 1.1850, turun sedikit. Presiden ECB Lagarde mengulangi komitmennya untuk memberikan stimulus moneter. Astra Zenecca mempublikasikan hasil yang menjanjikan dari uji coba vaksin Covid – 19 nya, sementara kasus baru terus meningkat baik di Amerika Serikat maupun di Eropa.
Naiknya pasangan matauang EUR/USD ke dekat 1.19 telah membuat para “seller” kembali masuk ke pasar dan menyeret turun ke 1.18 pada paruh waktu kedua minggu ini.
Naiknya kasus pandemic tanpa berhenti dan dampaknya terhadap prospek pertumbuhan ekonomi di area euro dan seluruh dunia, kembali menjadi penggerak utama terdepan dari harga, pada saat yang bersamaan mengatasi optimisme yang ada sebelumnya setelah munculnya berita-berita mengenai vaksin.
Hal lain yang menambah tekanan turun terhadap matauang bersama Eropa adalah kemungkinan akan ada potensi Hungaria dan Polandia mengeluarkan veto terhadap “recovery fund” Uni Eropa senilai €1.8 triliun. Isu ini diperkirakan akan menjadi pusat debat dalam “council video conference” dari para petinggi Uni Eropa dan cenderung memukul sentimen terhadap euro.
“Support” terdekat menunggu di 1.1800 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1750 dan kemudian 1.1700. Sementara “resistance” terdekat menunggu di 1.19 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1920 dan kemudian 1.1965.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido



