(Vibiznews – Forex) EUR/USD turun dari level tertinggi sejak bulan September dan diperdagangkan diatas 1.19. Sentimen pasar saat ini sedang tenang. Banyak data makro ekonomi yang akan dikeluarkan menjelang libur Thanksgiving.
Pasangan matauang EUR/USD memanjat naik sebagai respon terhadap sentimen pasar yang lebih baik dan turunnya dolar AS yang safe-haven. Namun apakah ada momentum untuk naik lebih tinggi lagi? Level yang kritikal yang perlu diperhatikan adalah 1.1920, yang merupakan puncak bulanan dan level tertinggi sejak awal bulan September.
Rally di pasar saham, telah membawa indeks saham AS ke rekor ketinggian yang baru. Penyebabnya adalah dimulainya transisi pemerintahan ke Joe Biden meskipun Trump tetap maju mengajukan tuntutan kecurangan yang semakin hari semakin banyak bukti – bukti kecurangan yang ditemukan. Turunnya ketidakpastian politik dan potensi nominasi dari mantan Gubernur Federal Reserve Janet Yellen sebagai Menteri Keuangan AS yang baru telah membuat pasar gembira.
Optimisme vaksin tetap kuat, meskipun ada perkembangan yang mengkuatirkan dari AstraZenneca dan Universitas Oxford, dimana tingkat keefektifan sebesar 90% hanya bisa digunakan terhadap orang yang berusia dibawah 55 tahun. Dengan demikian orang – orang tua menjadi lebih rentan terhadap serangan Covid – 19. Meskipun demikian sentimen pasar yang bagus tetap mendominasi.
Dengan adanya liburan Thanksgiving di Amerika Serikat, akan banyak data makro ekonomi AS yang dikeluarkan sebelum hari Thanksgiving tiba, antara lain GDP, order “durable goods”, klaim pengangguran mingguan, dan risalah pertemuan FOMC the Fed.
Kenaikan EUR/USD akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di 1.1920 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut 1.1960 dan kemudian 1.2010. Sedangkan penurunannya akan berhadapan dengan “support” terdekat di 1.1895 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1820 dan kemudian 1.1770.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
