(Vibiznews – Forex) GBP/USD diperdagangkan disekitar 1.3450 ditengah percakapan mengenai kesepakatan perdagangan antara Uni Eropa dan Inggris yang sudah diambang pintu. Meskipun demikian lockdown di London dan angka employment Inggris yang bervariasi membatasi kenaikannya.
Ditengah kesepian akan pembicaraan Brexit, datang harapan dari berita yang mengatakan bahwa Uni Eropa dan Inggris telah semakin dekat dengan topik yang sulit mengenai Level Playing Field yang mengatur bagaimana Inggris dapat diperlakukan berbeda di dalam peraturan Uni Eropa dan bagaimana hal tersebut bisa berdampak terhadap akses ke pasar bersama Eropa.
Diluar Brexit, Inggris mengumumkan London akan memasuki restriksi Tier 3 yang keras. Dampak terpukulnya ekonomi kota super besar ini kemungkinan akan signifikan. Meskipun demikian yang lebih mengkuatirkan lagi adalah penyebaran dari virus ke seluruh Inggris.
Angka pasar tenaga kerja bervariasi. Tingkat pengangguran naik 4.9% pada bulan Oktober yang adalah lebih baik daripada yang diperkirakan, sementara angka klaim pengangguran mengecewakan dengan lompatan sebanyak 64.300 pada bulan November yang adalah lebih buruk daripada yang diperkirakan.
Kampanye imunisasi Inggris terus berlanjut dengan kecepatan yang penuh dan pasar juga menyambut baik usaha yang sama yang dilakukan oleh Amerika Serikat dengan angka kematian yang disebabkan karena virus corona telah mencapai kurang lebih 300.000 orang. Kedua negara telah memberikan persetujuan bagi penggunaan vaksin dari Pfizer/BioNTech dan sedang dalam pertimbangan untuk Moderna.
Kongres AS membuat kemajuan atas paket bantuan keuangan AS terhadap orang – orang Amerika senilai $748 miliar, yang membuat tekanan turun terhadap dolar AS dan pada gilirannya membuat naik $GBP/USD.
Kenaikan selanjutnya akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di 1.3450 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3480 dan kemudian 1.3540. Sementara “support” terdekat menunggu di 1.34 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3308 dan kemudian 1.3225.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido



