(Vibiznews – Forex) EUR/USD memasuki tahun baru 2021 dengan menyelesaikan keuntungannya. Pasar prihatin dengan cepatnya penyebaran coronavirus dan lambatnya pembagian vaksin.
Dolar AS meneruskan penurunannya dari akhir 2020 dengan para investor memandang melewati krisis coronavirus sekarang ini. Sementara tren secara umumnya tetap utuh, kemungkinan bisa ada beberapa rintangan dalam perjalan yang berpotensi memicu penurunan.
Optimisme di pasar sangat tergantung kepada vaksin Covid – 19. Namun, sementara penambahan imunisasi memerlukan persetujuan dari regulator di AS, Eropa dan negara-negara lainnya, sistem pembagiannyapun terbukti sangat lambat. “Bottleneck” saat ini bisa membebani sentimen pasar. Hal ini akan bisa berubah apabila di Amerika Serikat diturunkan pasukan dari federal untuk mempercepat pembagian vaksin dan apabila Eropa segera menyetujui penggunaan vaksin AstraZeneca.
Benua Eropa mengkuatirkan penyebaran Covid – 19 sebagai akibat udara yang dingin dan berkumpulnya keluarga selama musim liburan. Terlebih lagi diperkirakan mutasi jenis baru Covid – 19 juga ada di benua Eropa sekalipun saat ini baru beberapa kasus ditemukan.
Setelah Presiden Trump menandatangani paket kelegaan Covid – 19, suntikan dukungan berikutnya tergantung pada hasil pilkada khusus di Georgia yang akan menentukan siapa yang akan mengkontrol Senat AS.
Purchasing Managers’ Indexes final zona euro mengkonfirmasi bahwa sektor industry terus bertumbuh sekalipun memang kurang terdampak dibandingkan sektor jasa.
Secara keseluruhan, tren naik kemungkinan menabrak ketiga rintangan di atas dalam perjalannya.
“Resistance” terdekat menunggu di 1.2310 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.24 dan kemudian 1.2555. “Support” terdekat menunggu di 1.2270 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2230 dan kemudian 1.2205.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
