Rekomendasi GBP/USD 12 Januari 2020: Tumbang Karena Menguatnya USD

1617
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Forex) GBP/USD memperpanjang kerugiannya bersamaan dengan imbal hasil Treasury AS terus mengalami kenaikan. Inggris kemungkinan akan memperketat restriksinya dengan rumah sakit – rumah sakit berada dalam tekanan yang besar dari arus banjir pasien coronavirus. Bagi Sterling, kerugian 200 pips hanya dalam waktu kurang dari semalam tidak diragukan lagi merupakan permulaan yang lemah memulai tahun yang baru. Perkembangan belakangan ini memperlihatkan dua pukulan terhadap Sterling.

Pertama, dolar AS memperpanjang kenaikannya bersamaan dengan naiknya imbal hasil obligasi AS setelah Demokrat merebut kontrol atas Senat yang memungkinkan mereka untuk meloloskan paket stimulus baru yang besar. Aksi jual obligasi yang menaikkan imbal hasil, mengalami perpanjangan  dengan Federal Reserve kelihatannya mentolerir kenaikan tingkat bunga jangka panjang yang dipandang sebagai tanda harapan akan pemulihan ekonomi global pada tahun ini nantinya. Kedua, rumah sakit – rumah sakit di London berada dalam situasi yang membuat orang menjadi putus asa. Varian baru virus telah menyebabkan penyebaran virus yang lebih cepat.

Dukungan naik kemungkinan bisa datang dari pemerintah dimana Menteri Keuangan Rishi Sunak akan berbicara di Parlemen nantinya. Harapan lain datang dari medan medis dengan pemerintah mempercepat pembagian vaksin.

“Support” terdekat menunggu di 1.3445 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3300  dan kemudian 1.3230. “Resistance” terdekat menunggu di 1.3530 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3640 dan kemudian 1.3705.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here