(Vibiznews – Forex) GBP/USD diperdagangkan mendekati 1.3600 setelah Gubernur BoE Bailey membuang jauh – jauh ekspektasi mengenai tingkat bunga yang negatif dengan menyebutnya sebagai isu yang kontroversial. Sterling juga terangkat oleh karena meningkatnya kampanye vaksin dan tanda – tanda yang tentatif bahwa penyakit menular Covid – 19 di London sudah mencapai puncaknya.
Janji PM Boris Johnson untuk mendorong kampanye vaksin menghasilkan buahnya. Lebih dari 2 juta orang telah mendapatkan vaksin, lebih banyak daripada yang dilakukan oleh negara – negara di Eropa digabung.
Menurut data yang dianalisa, angka kasus coronavirus di London kemungkinan telah mencapai puncak. Ini baru tanda – tanda yang tentative namun kelihatannya lockdown yang ketat dan himbauan dari para dokter agar peraturan ditaati memiliki dampak.
Andrew Bailey, Gubernur dari BoE, mengatakan bahwa tingkat bunga yang negatif adalah kontroversial dan mengakibatkan banyak isu nantinya. Hal ini membuat Sterling terangkat naik.
Pada hari Senin dolar AS mendapatkan keuntungan dari sentimen yang risk-off di pasar yang menarik permintaan safe-haven. Namun hari Selasa saham terangkat naik yang mengakibatkan dolar AS mengalami penurunan, meskipun imbal hasil Treasury AS yang menjadi penggerak utama dari penguatan dolar AS belum turun dari ketinggiannya yang membuat ada ancaman dari dolar AS yang berpotensi naik kembali.
Secara keseluruhan gerakan “bullish” mengambil alih kepemimpinan dengan “resistance” terdekat menunggu di 1.3640 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3670 dan kemudian 1.3705. Sementara “support” terdekat menunggu di 1.3545 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.3500 dan kemudian $1,3430.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido



