Rekomendasi EUR/USD 14 Januari 2020: Turun Karena Naiknya USD

1690
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Forex) EUR/USD diperdagangkan dibawah 1.22, disekitar 1.2140 dengan dolar AS menguat kembali, meskipun masih diatas level hari Selasa. Turunnya EUR/USD bersamaan dengan turunnya imbal hasil obligasi AS setelah lelang obligasi pada hari Selasa yang lebih banyak menaikkan permintaan obligasi.

Dolar AS yang mengalami penguatan karena naiknya imbal hasil obligasi sempat turun karena turunnya imbal hasil obligasi dari 1.18% menjadi 1.12%. Naiknya permintaan akan obligasi membuat turun imbal hasil obligasi AS. Namun, kelihatannya hal ini sudah berakhir. Permintaan yang baru akan dolar AS kembali datang dan telah mengirim EUR/USD ke bawah 1.22 dan mengancam “support” yang kritikal di 1.2125.

Mengapa dolar AS cepat berbalik naik? Karena Federal Reserve yang menolak untuk mengurangi skema pembelian obligasi tidak melakukan apa – apa untuk memperluas pembelian obligasi.

Wakil the Fed Richard Clarida dan Gubernur Lael Brainard akan berbicara nantinya, setiap ada sebutan akan melakukan “tapering” bisa menaikkan dolar AS.

Biden akan membicarakan mengenai ekonomi AS pada hari Kamis dan investor mengharapkan Biden akan mengumumkan paket bantuan senilai sekitar $3 triliun.

Euro berpeluang turun dengan coronavirus terus mengamuk di Eropa. Kasus di Spanyol meningkat belakangan ini. Jerman memperpanjang restriksi sampai lewat bulan Januari. Sementara dari segi vaksin, AS jauh mendahului Eropa dengan AS telah memvaksin hampir 3% dari populasinya sementara Eropa baru sekitar 1%.

“Support” terdekat menunggu di 1.2125 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.21 dan kemudian 1.2075. “Resistance” terdekat menunggu di 1.2205 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2240 dan kemudian 1.2275.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here