(Vibiznews – Forex) EUR/USD naik diatas 1.2130 dengan sentimen pasar tetap optimis. Komentar yang dovish dari Gubernur Fed Powell dan harapan akan stimulus baru AS berada dibelakang optimisme pasar.
Pasangan matauang paling popular di dunia ini mempertahankan keuntungannya dan kelihatan siap untuk memperpanjang keuntungannya.
Kelemahan dollar AS tetap menjadi penggerak utama pasangan matauang EUR/USD. Angka CPI AS yang lemah di 1.4% membuat para trader berbalik membeli obligasi dan mengakibatkan turunnya yield obligasi dan pada saat yang bersamaan membuat dollar AS menjadi kurang menarik sehingga mendorong naik EUR/USD.
Sementara Powell mengatakan bahwa AS harus berusaha untuk mencapai “full employment” dan bahwa bank sentral AS ini tidak akan otomatis memperketat kebijakan moneternya hanya karena ada perbaikan di pasar tenaga kerja atau naiknya inflasi.
Secara keseluruhan Powell memberikan signal yang dovish yang membuat yield obligasi dan dollar AS tertekan.
Sidang atas Trump terus berlangsung di Senat, namun para investor mengabaikan drama politik yang berlangsung dan terus menantikan kabar mengenai undang – undang stimulus yang baru.
Di Eropa Jerman tetap memutuskan untuk memperpanjang lockdown ditengah meningkatnya infeksi Covid – 19 dan lambatnya vaksinasi dimana baru 4% dari populasi yang disuntik vaksin dibandingkan dengan AS 10% dan Inggris 20%.
“Support” terdekat menunggu di 1.2115 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2050 dan kemudian 1.2000. “Resistance” terdekat menunggu di 1.2150 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2190 dan kemudian 1.2215.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido