(Vibiznews – Forex) EUR/USD diperdagangkan disekitar 1.2160, bangkit dari kerendahannya di sekitar 1,2110, karena naiknya minat terhadap risiko.
Pada awalnya, dollar AS sempat naik karena naiknya kembali yields treasuries AS ke level tertinggi dalam satu tahun. Yields dari surat berharga Treasury AS benchmark 10 tahun naik menyentuh 1.435%, menjelang testimoni Powell pada hari yang kedua.
Powell menyampaikan testimoninya yang kedua bersama dengan dua anggota the Fed lainnya yaitu Richard Clarida dan Lael Brainard. Ketiganya menyampaikan pesan yang sama bahwa the Fed tetap merasa masih jauh dari target inflasi dan “employment” nya, yang berarti ketiganya tetap mendukung penuh kebijakan moneter yang sangat akomodatif untuk masa yang akan datang.
Pernyataan the Fed yang tetap dovish ini mendorong naik minat terhadap risiko sehingga dollar AS menjadi tertekan turun dan EUR/USD dapat kembali pulih ke atas 1.2150 disekitar 1.2160.
Sementara data ekonomi yang di publikasikan oleh Jerman juga mendukung kenaikan dengan GDP kuartal ke empat versi final direvisi naik menjadi 0.3% dari sebelumnya 0.1%. Sedangkan Amerika Serikat merilis data ekonomi New Home Sales bulan Januari yang naik 4.3%, lebih tinggi daripada yang diperkirakan.
“Support” terdekat menunggu di 1.2100 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2060 dan kemudian 1.2015. “Resistance” terdekat menunggu di 1.2175 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2210 dan kemudian 1.2250.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido



