(Vibiznews – Forex) GBP/USD tetap dibeli investor sekalipun tidak banyak. Akibatnya sekalipun agak melemah dari ketinggian sebelumnya diatas 1.2150, tetap dapat bertahan dan sekarang diperdagangkan disekitar 1.2130 an.
Menteri Keuangan Inggris sedang menyiapkan budget yang mudah, untuk membantu orang Inggris mengatasi kerugian selama pandemik. Sentimen terhadap risiko mengalami kenaikan dan dollar AS melemah sehingga menambah kuat momentum kenaikan EUR/USD kembali ke sekitar .2130 an.
Powell menyampaikan testimoninya yang kedua bersama dengan dua anggota the Fed lainnya yaitu Richard Clarida dan Lael Brainard. Ketiganya menyampaikan pesan yang sama bahwa the Fed tetap merasa masih jauh dari target inflasi dan “employment” nya, yang berarti ketiganya tetap mendukung penuh kebijakan moneter yang sangat akomodatif untuk masa yang akan datang.
Pernyataan the Fed yang tetap dovish ini mendorong naik minat terhadap risiko sehingga dollar AS menjadi tertekan turun
Poundsterling terus mengatasi rival utamanya ketika dollar AS melemah, dengan kecepatan dari kampanye imunisasi coronavirus memberikan tanda-tanda kembalinya ekonomi Inggris dengan lebih cepat.
Wakil Gubernur BoE, Ben Broadment mengatakan bahwa BoE mencatat penguatan poundsterling, namun menambahkan bahwa inflasi belum menjadi hal yang mengkuatirkan bagi para pembuat kebijakan.
“Support” terdekat menunggu di 1.4090 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.4035 dan kemudian 1.3985. “Resistance” terdekat menunggu di 1.4185 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.4235 dan kemudian 1.4370.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido