Rekomendasi EUR/USD 16 Maret 2021: Ada Resiko Turun Lebih Lanjut?

1375

(Vibiznews – Forex) Pasangan matauang EUR/USD diperdagangkan turun ke arah 1.1900, di sekitar 1.1936 dengan naiknya yields Treasury AS mendukung kenaikan dollar AS.

EUR/USD semula diperdagangkan naik ke 1.1967 karena minat spekulatif selama jam perdagangan sesi Asia yang mendorong naik assets dengan high yielding. Namun, kenaikan dollar AS membatasi kenaikan dan bahkan menekan turun EUR/USD.

Dolar AS tetap kuat, mendapatkan dukungan dari ekspektasi akan pemulihan ekonomi AS dari dampak pandemik yang relatif lebih cepat dan kenaikan yang tajam dalam yields obligasi AS. Para investor tetap optimis mengenai outlook dari ekonomi AS ditengah cepatnya vaksinasi Covid – 19 dan dikeluarkannya stimulus fiscal AS yang massif.

Dijadikannya usulan paket stimulus kelegaan terhadap Covid – 19 senilai $1.9 triliun menjadi undang – undang, memberikan dorongan yang kuat terhadap outlook jangka pendek bagi ekonomi AS. Reflasi dalam perdagangan telah menaikkan spekulasi akan kemungkinan kenaikan inflasi AS dan menaikkan keraguan bahwa the Fed akan mempertahankan tingkat bunga yang ultra rendah dalam jangka waktu yang lebih lama lagi.

Silahkan klik jika ingin join Telegram Vibiznews

Hal ini pada gilirannya, mendorong naik yields obligasi pemerintah benchmark 10 tahun ke rekor tertinggi yang lebih dari satu tahun, dan dipandang sebagai bagian dari faktor yang memberikan keuntungan bagi pergerakan naik USD.

Dari kalender ekonomi, Jerman mempublikasikan Wholesale Price Index yang membaik ke 2.3% YoY. Sementara AS merilis NY Empire State Manufacturing Index yang muncul di 17.4, lebih baik daripada yang diperkirakan di 14.5 dan diatas angka sebelumnya di 12.1.

EUR/USD diperdagangkan disekitar 1.1936 dengan resiko turun lebih lanjut.

“Support” terdekat menunggu di 1.1885 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1840 dan kemudian 1.1790.  “Resistance” terdekat menunggu di 1.1970 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2010 dan kemudian 1.3060.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here